17 Agustus 2025

SMPN 01 Kasembon dan SDN 03 Patok Picis Wajak Pantas Jadi Role Model Lembaga Anti Korupsi terbaik

IMG-20221224-WA0001

Caption : Bupati Malang . H. Sanusi saat foto bersama dengan lembaga pendidikan SD, SMP dan TK yang mendapatkan penghargaan Lembaga anti korupsi.( Yon)

Sabtu, 24 Desember 2022

Malangpariwara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari upaya pencegahan terjadinya tindakan korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara. Salah satunya dengan melaunching Aplikasi Sistem Monitoring Desa Anti Korupsi atau yang disingkat SIDASI.

Aplikasi dilaunching oleh Bupati Malang HM. Sanusi di Pendopo Agung, JL. KH. Agus Salim.

Peluncuran tersebut juga disaksikan langsung oleh Dirjen Pemberdayaan Desa dan Pedesaan (PDP) Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Sugito.

“Keberadaan Aplikasi SIDASI ini harapannya juga akan membantu Pemerintah Kabupaten Malang dalam melaksanakan monitoring, mengingat jumlah desa di Kabupaten Malang sendiri mencapai 378 Desa,” jelas Sanusi.

Sriono, Kepala sekolah menengah pertama negeri 01 Kasembon, mengatakan, pihaknya menerapkan kurikulum pendidikan profile Pancasila sebagai upaya pembentukan karakter bagi siswanya.

Tujuan praktek profile pelajar pancasila mengajak siswa sejak usia muda menjadi berkarakter anti korupsi dan anak anak disitu menempelkan poster poster didepan ruang kelas yang intinya menghindari korupsi sejak dini.

” Saya saya bersyukur lembaganya bisa menjuarai sebagai lembaga terbaik anti korupsi yang digagas KPK,” Pungkasnya.

Sedangkan, Heri Yulianto, Spd. Kepala SDN Patok Picis 03 Wajak mengaku, dirinya bangga sebagai lembaga SD yang mendapat penghargaan dari KPK sebagai lembaga yang menghindari anti korupsi.

” Guru guru saya tidak tahu kalau dapat penghargaan, sehari sebelum pemberian penghargaan diminta ke pendopo Kabupaten Malang, ” ujarnya.

Irma Rizky Fibrianti, Wali kelas 4 SDN Patok Picis 03 Wajak menambahkan, pihaknya dalam membuat video anti korupsi secara mendadak karena diberitahu dinas pendidikan sangat mepet sekali, persiapanya juga mendadak dengan pembuatan video dengan menggunakan alat Android seadanya.

Pembiasaan pembelajaran sudah dilakukan sebelumnya setiap hari untuk pembentukan karakter bagi anak didiknya dengan mengedepankan kejujuran.

” Ya kita brangkatnya dengan tim kita bismillah aja tapi gak tahu malah terpilih lembaganya dari jaga. Id, ” pungkasnya.

Beberapa lembaga yang mendapatkan penghargaan dalam Hari Anti korupsi Sedunia (HAKORDIA) dari dinas pendidikan Kabupaten Malang antara lain : SMPN 01 Kepanjen mendapatkan penghargaan karena mengaransment lagu dalam rangka HAKORDIA, Siswa SMP negeri 01 Singosari atas nama Muhammad Nur Wijaya karena penerapan karakter nilai anti korupsi melalui olahraga, SMP negeri 01 Kasembon pelaporan implementasi
pendidikan anti korupsi pada platform jaga. SMP Allah Utsmani Gondanglegi, SD negeri 04 Ardi rejo Kepanjen, SDN 01 Sumber sekarang Dau, SD negeri 03 Patok picis wajak dan TK Dharma wanita Persatuan 01 Ngantru, Ngantang.(Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *