14 Juli 2025

Rumdin Walikota Disambangi Warga Rencana Di Buka Tiap Dua Pekan Sekali

IMG-20230618-WA0048

Walikota Sutiaji melihat layanan kesehatan hewan di Car Free Day.( Ist)

Minggu, 18 Juni 2023

Malangpariwara.com
Ada yang berbeda area Car Free Day hari ini Minggu(18/06/23).

Rumah jabatan Walikota Malang di JL Ijen 2 kembali dibuka untuk umum sebagai rumah rakyat.

Di halaman ada kegiatan pemeriksaan kesehatan, hiburan elekton, ada mobil bertuliskan NIKAH untuk foto selfie, hiburan elektone dan sajian makanan ringan.

Sedang di area car free day ada mobil layanan dari OPD Pemkot Malang. Misalkan dari Bapenda, PDAM, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Perumda Tunas, layanan kesehatan hewan dan lainnya.

“Sebetulnya gagasan ini sudah lama. Cuma karena mungkin saya lagi tidak ada atau karena kesibukan sempat ditiadakan. Animo masyarakat tinggi sekali dan ini tadi ada permintaan dari masyarakat untuk dilaksanakan dua minggu sekali. “

Dari pantauan Sutiaji, ada warga yang mengurus NIB (Nomer Izin Berusaha), KTP dan lainnya.

“Insya Alloh kami laksanakan dua minggu sekali, termasuk ada sembako murah ada cek kesehatan, dan nada layanan pubik lainya,” jelas Walikota Malang Sutiaji pada wartawan.

Harapannya nanti warga bisa mengurus ijin usaha atau mengajukan layanan yang dibutuhkan sambil berolahraga.

Sutiaji berharap nantinya ada pendampingan. Tak sekedar mengurus perizinan.

Misalkan bagaimana pendampingan tentang kemasan dan desainnya, bagaimana dikelola oleh Diskopindag.

“Termasuk juga membantu bagaimana rasanya bisa memberi saran,” jawab dia.

Ia menyebut pada dua pekan lagi, pembuatan KTP sudah bisa dilakukan digitalisasinya saat ada di Car Free Day.

“Saya harapkan, rumah dinas yang dulu terlihat angker, tidak banyak orang boleh masuk. Tapi sekarang dibuka untuk rumah rakyat. Cukup di halaman tentunya. Tidak boleh sampai masuk rumah. Karena ada privasi-privasinya. Kami terbuka untuk umum,” jawabnya.

Sedang rumah dinas di bagian belakang dapat digunakan untuk senam dan kongkow-kongkow serta untuk rapat kecil tiga sampai 10 orang sambil ngopi.

“Semuanya sudah di tata Ibu Wali,” seru Sutiaji.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *