Menteri Nadiem Makarim Buka Maba PKKMB ITN Malang Secara Daring
Ket foto : Menteri Pendidikan dan Teknologi Nadiem Makarim saat hadir secara Online di pembukaan PKKMB kampus ITN Malang. Foto : ist
Senin, 11 September 2023
Malangpariwara.com – Sedikitnya 750 maba ITN Malang mengikuti pembukaan Maba, Senin( 11/09/23).
Menteri Pendidikan dan Teknologi Nadiem Makarim membuka secara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Ia mengingatkan mahasiswa baru (Maba) kampus ini untuk membuka wawasan keilmuan. Lantaran, ke depan persaingan lulusan Perguruan Tinggi akan semakin ketat. Tidak hanya bersaing di level nasional, mahasiswa kampus ini harus dapat memenangi persaingan di tingkat global.
Madiem memberi wejangan agar warga sivitas akademika baru ini menggunakan kesempatan kuliah sebaik-baiknya. Gali informasi dan ilmu sebanyak-banyaknya agar kompetensi ketika lulus nanti dapat memenangkan persaingan dunia kerja.
“Ke depan persaingan dunia kerja akan semakin ketat. Tidak hanya bersaing dengan sesama lulusan satu almamater. Namun juga bersaing dengan wisudawan perguruan tinggi lain di tingkat nasional maupun internasional,” tukas Nadiem.
Senada, Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto ST MT PhD menyampaikan, kampus ini telah berusia 54 tahun. Banyak cerita sukses dan banyak alumni yang sukses pula. Maka ia mengajak maba agar berbangga diri dapat diterima di kampus teknik ini. Menurutnya mahasiswa teknik, lulusannya dapat bekerja kemana saja dan diterima dimana saja.
“Maka nanti di kampus ini, kami akan gembleng kalian menjadi manusia tahan banting. Dapat survive dan memenangkan persaingan di tingkat nasional maupun global,” tegas Awan.
Rektor berjanji, ITN akan memberikan pelayanan terbaik, hingga nanti dapat menghantarkan para maba ini menjadi mahasiswa unggulan. Kampus ini akan membekali mahasiswa dengan berbagai Soft Skill, seperti penguasaan bahasa asing, Leadership, dan Teamwork.
“PKKMB ini sebaik agar menjadi sarana untuk mengenal dunia kampus. Tentunya sangat berbeda dengan masa sekolah. Maka gunakan kesempatan ini untuk mencari informasi dan ilmu seluas-luasnya,” pungkas Rektor ITN mengakhiri.(Djoko W)
