21 Agustus 2025

Pilih Calon Pemimpin atau Wakil Rakyat Harus Cerdas Pakai Hati Nurani

Rabu, 24 Januari 2024

Malangpariwara.com
Warga Kota Malang siap menyukseskan Pemilu dengan damai dan tenteram. Tidak perlu ada gegeran karena semua bersaudara. Berbeda pilihan semestinya tidak dijadikan masalah. Yang penting justru meningkatkan kerukunan dan ukhuwah islamiah. Jangan sampai perbedaan membuat perpecahan.

Hal itu diungkapkan Arief Wahyudi SH Caleg PKB Dapil Klojen Untuk DPRD Kota Malang saat setiap melakukan sosialisasi Pemilu yang Jujur dan Adil kepada kelompok kelompok masyarakat.

Lebih lanjut pria yang akrab di sapa AW mengatakan kepada Malangpariwara, pada pemilihan Pileg dan Pilpres masyarakat yang mempunyai hak pilih harus diberi kebebasan memilih calon yang disuka. Namun bukan untuk saling berkelahi atau berselisih.

AW mengajak memilih wakil kita Legislatif dan calon pemimpin Bangsa dengan sadar dan hati nurani yang baik, jangan terpancing oleh informasi-informasi hoax, hujatan, menjelek-jelekan orang, serta hal-hal bersifat provokatif lainnya.

“Berita hoax kok dipercaya semua. Sudahlah tutup semua yang seperti itu, jadilah orang yang bisa memberi manfaat. Sudah tahu itu berita bohong dan tidak memberi manfaat, tapi justru malah disebarkan dan dijadikan bahan diskusi ke semua orang,” terangnya.

Didalam sosialisasinya Arief Wahyudi menitipkan pesan agar tidak saling menghujat maupun menjelek-jelekkan orang lain. Menurutnya, manusia itu sumber kejelekan, sehingga tidak perlu mengumbar kekurangan orang lain. Jika ada yang menceritakan kejelekan orang lain, lebih baik berdiam atau jangan didengarkan.

AW menegaskan, masyarakat jangan gampang percaya dan terpancing terhadap apapun yang terjadi. Apabila ada yang tidak baik maka didoakan bersama-sama supaya menjadi baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik. Sehingga hati menjadi tenteram dan tidak pusing memikirkan berbagai informasi yang ada.

Dengan bersalawat, tahun politik akan berjalan lancar dan tidak geger. Karena dalam bersalawat semua berdoa meminta agar kondusivitas tetap terjaga, ada orang saling hujat, selalu menjaga kerukunan, dan menjaga NKRI,

“Ini nilai-nilai yang penting karena di situlah ketenteraman berbicara. Salawatan ini menggugah kita semua semakin mendekatkan diri pada Allah, kita harus belajar menjadi orang yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Terakhir Arief Wahyudi senior PKB Kota Malang ini berpesan kepada masyarakat untuk tolak Money Politik. Publik wajib
menolak pemberian uang/fasilitas/barang dari calon pemimpin atau wakil rakyat dan tidak memilih partai/calon pemimpin yang masih memberikan politik uang.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *