Wisuda 44 UNITRI Luluskan 400 Sarjana dan Magister Ini Pesan Rektor

Prosesi Wisuda ke 44 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI). (Djoko W)
Sabtu, 17 Februari 2024
Malangpariwara.com – Sejumlah 400 Sarjana dan magister Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Sabtu pagi (17/02/24) di wisuda Bertempat di GOR Unitri.
Rektor UNITRI, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc.,PhD dalam sambutannya menyampaikan dan mengingatkan mahasiswa bahwa wisuda bukanlah purna tugas yang mengharuskan kita berhenti belajar, tetapi sebaliknya malah membuat kita Ingin melanjutkan diri membantu dan menyelesaikan permasalahan masyarakat yang semakin komplek ke depan.
Selain Itu, beliau juga mengatakan bahwa mahasiswa yang telah lulus dari kampus otomatis akan menjadi anggota Ikatan Alumni Universitas Tribhuwana Tunggadewi (IKABHUWANA) yang merupakan suatu kelompok orang-orang cerdas dan berkarakter yang terdiri atas lebih dari 15.000 orang.

Menurutnya, dalam 22 tahun terakhir ini UNITRI telah berkontribusi terhadap keberhasilan bangsa melalui karir dan pengabdian yang luar biasa, baik dalam pekerjaan maupun dalam masyarakat.
“Segenap civitas akademika UNITRI menitipkan nama baik UNITRI anda. Tetaplah menjalin komunikasi dengan almamater, agar kita bersama-sama mendarmabaktikan potensi kita untuk Bangsa dan Negara. Bawalah pulang dan beritakanlah keluar hal-hal yang baik tentang UNITRI, tetapi tinggalkanlah hal-hal yang kurang baik/jelek tentang UNIT RI untuk kita perbaiki bersama.

Selain itu, Prof Eko juga berharap agar para lulusan UNITRI bisa menjadi lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, jangan hanya mencari pekerjaan.
“Kami sudah membekali mereka dengan beberapa keterampilan dan kompetensi. Termasuk kita mendekatkan mereka dengan dunia usaha dan lembaga praktisi di luar kampus,” ungkap Prof Eko.

Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda, Pramono Sasongko menyampaikan, jika kuota wisuda dibatasi 400 mahasiswa. Sehingga setahun pihak kampus dapat menyelenggarakan 3-4 kali wisuda. Dengan target 1.200-1.500 lulusan per tahun.
“Karena input saat penerimaan mahasiswa baru itu sekitar 1.200 maba, sehingga harapannya outputnya sama. Atau lebih besar dengan angkatan sebelumnya yang ikut lulus,” jelasnya.
Selain itu lanjut Pramono, berbeda dengan sebelumnya, penyelenggaraan wisuda periode ini menempatkan orangtua atau keluarga mahasiswa di dalam GOR Unitri. Dimana sebelumnya mereka ditempatkan di tenda luar GOR.
Sebelumnya karena keterbatasan tempat, keluarga wisudawan ditempatkan diluar gedung. Mereka hanya bisa menikmati prosesi wisuda lewat layar TV.
“Pihak kampus telah merenovasi gedung tersebut, sehingga sekarang orang tua dapat melihat langsung prosesi wisuda. Tidak lagi lewat layar,” pungkasnya.( Djoko W)