21 Agustus 2025

Gandeng Mavendra Training Centre, Career Center FIA UB Gelar Career Bootcamp Siapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja

c1_20240307_22343231

Mavendra Training Center dan Career Center FIA Universitas Brawijaya kali ini mengadakan Career Bootcamp kedua pada 4-7 Maret 2024 kemarin di Aula Gedung E Lantai 10 FIA UB. (Djoko W)

Kamis, 7 Maret 2024

Malangpariwara.com
Ajak mahasiswa mempersiapkan diri di dunia kerja, Mavendra Training Centre Gandeng Career Center FIA Universitas Brawijaya, menggelar Career Bootcamp yang diikuti ratusan mahasiswa FIA UB.

Dalam jumpa Pers Mohammad Cahyadi Founder Mavendra Group mengatakan bahwa Mavendra Training Centre dan Career Center FIA UB telah bekerjasama sejak Agustus 2023 lalu.

Narasumber Career Bootcamp yang diikuti ratusan mahasiswa FIA UB(Djoko W)

Mavendra Training Center dan Career Center FIA Universitas Brawijaya kali ini mengadakan Career Bootcamp kedua pada 4-7 Maret 2024 kemarin di Aula Gedung E Lantai 10 FIA UB.

Setelah event pertama terselenggara dengan apik pada November 2023, keduanya kembali optimis untuk terus menyelenggarakan event-event bermanfaat bagi para mahasiswa, khususnya terkait persiapan karier di masa depan.

Untuk di ketahui, Career Bootcamp ini terselenggara berkat kerjasama Mavendra Training Centre dan Career Center FIA Universitas Brawijaya dengan pihak sponsorship, yakni brand Scarlett dan Samsung.

Triarso Wijasena (TW)Head of Trade Marketing Scarlet sangat menyatu dengan audience saat menjadi narasumber(Djoko W)

Tidak hanya mengajak para mahasiswa mempersiapkan diri semata, Mavendra Training Center dan Career Center FIA Brawijaya berkomitmen bermaksud untuk menambah wawasan para mahasiwa terkait plus-minus dunia kerja, termasuk soal bagaimana menyikapi realitas gaji yang kadang tidak selalu sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, para peserta juga dilatih bagaimana merancang CV serta portofolio yang efektif, sehingga mereka siap memasuki dunia kerja profesional.

Mohammad Cahyadi yang merupakan Founder dari Mavendra Group. (Djoko W)

Narasumber dalam Career Path Bootcamp kemarin di antaranya, Mohammad Cahyadi yang merupakan Founder dari Mavendra Group, Jasmine Pratiwi (Chief Commercial Center AladinMall), Anastasia Dianawati M.Psi (Sect Head Talent Acguisition) dan Jose Tiza Arizal (Head of Sumatra Island Grab). Masing-masing narasumber memaparkan materi berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta career bootcamp.

Para peserta yang hadir akan mendapatkan beberapa benefit, di antaranya, CV Writing, Psycho Test Preparation, Interview Preparation, Sharing Session with Practitioners, Certificate dan lain-lain. Jadi, para mahasiswa tidak hanya disuguhkan dengan teori-teori mengenai dunia kerja, namun juga praktik langsung dengan berkonsultasi bersama para ahli sesuai bidangnya.

Dua mahasiswa menerima hadiah produk dari sponsor usai memperagakan sebagai marketing online.(Djoko W)

Ketua unit Career Center Dr. Gunawan Eko Nurjahjono.s.Sos.,M.SI mengatakan bahwa Career Center satu satunya di UB ini menjadi embrio.

” Kami ingin para mahasiswa ini menyiapkan jauh jauh hari dirinya sebelum lulus nanti. Sudah di kenalkan dengan dunia kerja sebenarnya. Jadi tidak harus nunggu selesai kuliah baru mencari pekerjaan. Namun para mahasiswa sudah kita rubah mindsetnya menjadi Entrepreneur.

Entrepreneur mindset dapat diartikan sebagai salah satu cara pandang yang mendorong perilaku wirausaha melalui proses berfikir dengan keyakinan yang tinggi.

“Seorang entrepreneur memang harus mempunyai keyakinan yang kuat untuk bisa memperbaiki hidup dan menjalaninya dengan cara sendiri,” tandasnya.

Triarso Wijasena (TW)
Head of Trade Marketing Scarlet sangat menyatu dengan audience. Paparan motivasi perjalanan hidupnya hingga mencapai career hingga saat ini sangat menginspirasi kaum milenial(mahasiswa FIA UB) untuk segera bisa merubah Mindset untuk maju.

” Kalau Ndak sekarang kapan lagi berubah dan maju,” serunya memotivasi.

Pemikiran sederhana dan apa adanya ikuti trend dan jangan lupa bangun Networking.

” Ini penting tindakan membuat koneksi dengan orang lain untuk tujuan bertukar informasi, ide, dan peluang. Dalam bisnis, ini bisa berarti mengenal orang-orang di industri kamu dan membangun hubungan dengan mereka sehingga kamu bisa bekerja sama di masa depan,” imbuh pria biasa disapa TW.

Dalam dunia bisnis, networking atau relasi adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan. Melalui networking, bisnis yang dijalankan pun akan lebih banyak dikenal, baik oleh konsumen maupun perusahaan lain.

Menurut Triarso, dulu orang harus bekerja secara struktural dan terikat secara administratif. Tapi sekarang melalui affiliate marketing membuka kesempatan semua orang untuk bisa menjadi tenaga penjual. Tidak harus jadi karyawan.

“Tidak harus kerja kantoran, bisa dari rumah,” tandasnya mengakhiri (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *