20 Agustus 2025

Kepala DLH Kota Malang Nyatakan Dokumen Segera Dilengkapi, Kota Malang Siap Raih Penghargaan Udara Bersih ASEAN

c1_20250620_11194574

Jakarta, 19 Juni 2025

Malangpariwara.com  –  Kota Malang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam forum resmi yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Kamis (19/6/25), Kota Malang diumumkan sebagai salah satu dari lima kota di Indonesia yang masuk dalam nominasi ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan Certificate of Recognition (CoR) 2025 untuk kategori Clean Air.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya dan Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, hadir langsung dalam forum tersebut dan memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah kota dalam menjaga kualitas udara agar tetap bersih dan berkelanjutan.

Indeks Kualitas Udara (IKU) Kota Malang saat ini mencapai angka 88,36—angka yang menunjukkan konsistensi kualitas udara baik selama empat tahun terakhir. Selain itu, potensi penurunan emisi karbon dioksida (CO₂) di Kota Malang mencapai 485.960,15 ton.

Tak hanya itu, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Malang pun terus mengalami peningkatan, kini menyentuh angka 61,76.

Berbagai kebijakan telah dijalankan untuk mendukung udara bersih, di antaranya:

* Pengendalian pencemaran udara secara terpadu.

* Uji emisi kendaraan bermotor.

* Sistem traffic counting dan roadside monitoring.

* Program Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day)

* Pemeliharaan dan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH),

* Inovasi digital KIPOP untuk monitoring penanaman pohon,

* Pengelolaan sampah berkelanjutan di TPA Supit Urang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menegaskan bahwa pihaknya siap memenuhi semua persyaratan administratif agar Kota Malang dapat melangkah lebih jauh di ajang penghargaan tingkat ASEAN tersebut.

> “Terkait dengan beberapa dokumen data yang diperlukan akan segera dilengkapi. Ini nantinya menjadi nilai plus bahwa Kota Malang termasuk dalam nominasi kegiatan tersebut,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada kebijakan dan infrastruktur, Pemerintah Kota Malang juga melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga kualitas lingkungan. Program Adiwiyata di sekolah-sekolah, edukasi lingkungan, lomba kreatif bertema lingkungan, hingga kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi strategi pelibatan publik yang sangat efektif.

Walikota Wahyu Hidayat menyampaikan harapan agar upaya ini tidak hanya menghasilkan penghargaan semata, namun mampu menjadi penggerak pembangunan berkelanjutan.

> “Persiapan kita sudah matang, dan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi wujud komitmen kita semua untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kualitas udara di Kota Malang. Mari bersama kita sukseskan langkah ini,” tutupnya.

Dengan semangat dan persiapan matang yang ditunjukkan, Kota Malang kini siap menorehkan namanya sebagai kota peraih Clean Air Recognition di panggung ASEAN.(Djoko W/ADV)