13 Juli 2025

Program Seribu Event Walikota Malang Salah Satunya Dukung Seni Musik

c1_20250712_19170324

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Suwarjana dan beberapa jajaran terkait seminar dan pameran musik dengan tema “Music With Us Activism For Humanity”. (Ist)

Sabtu, 12 Juli 2026

Malangpariwara.com – Museum Musik Indonesia (MMI) gelar seminar dan pameran musik dengan tema “Music With Us Activism For Humanity”.

Acara yang digelar di RCE Building KPPN Malang, Sabtu (12/7/2025) ini bertujuan untuk menegaskan bahwa musik tidak hanya pertunjukkan namun juga sebagai social movement, moral movement, berjejaring dan diplomasi.

Hadir juga Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Suwarjana dan beberapa jajaran terkait.

Ketua Museum Musik Indonesia (MMI), Ratna Sakti Wulandari yang akrab dengan sapaan Nana, mengatakan seni musik tidak hanya sebagai pertunjukan tapi bisa juga sebagai aspek kehidupan sehari-hari.

“Makanya di acara kali ini kami mengundang berbagai narasumber dari Ambon, Jogja, Jakarta dengan background yang berbeda-beda sehingga menunjukkan bahwa musik tidak hanya pertunjukan tapi sebagai aspek kehidupan sehari-hari,” ujar Nana, Sabtu (12/7/2025).

Nana mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengundang tamu internasional seperti Thailand dan Malaysia dan juga mengundang beberapa tamu terkait dunia musik, seperti akademisi, pembuat instrumen tradisi. Juga mengundang stakeholder terkait seperti Event Organizer (EO) serta pelaku ekonomi kreatif lainnya.

Nana menegaskan bahwa musik juga termasuk soft diplomasi. Menurut Ketua MMI itu menjelaskan bahwa soft diplomasi ini menunjukkan bahwa musik ini perlu kolaborasi dengan beberapa stakeholder.

“Seperti contoh bikin pertunjukkan tidak ada bandnya kan tidak bisa jalan, band tidak ada sound systemnya juga tidak berjalan, pertunjukkan tidak ada EO juga tidak bisa. Jadi pertunjukkan ini ada ekosistem kecil penggerakan ekonomi,” kata Nana.

Nana menuturkan pembangunan ekosistem ini juga diharuskan berkolaborasi dengan Pemerintah. Ia menegaskan bahwa peran Pemerintah Daerah sangat penting mengenai regulasi aturan.

“Maka dari itu kami mengundang Pak Wahyu selaku Wali Kota agar ada regulasi dan Wali Kota mensupport kegiatan ini. Di sisi lain kami juga ikut serta untuk membantu seribu event untuk memajukan Kota Malang ini,” terangnya.

Nana juga berharap kedepannya nanti bisa berkolaborasi dengan Pemerintahan Daerah mengenai seminar yang diadakan dua tahun sekali.

“Kami berharap dari Pemerintah dapat berkolaborasi agar seminar ini bisa berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mensupport kegiatan seperti ini. Ia menambahkan bahwa musik ini merupakan satu bagian penting dari Kota Malang.

Wahyu juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Malang berupaya untuk membuat wadah bagi pelaku seni salah satunya tercantum pada dasabakti unggulan yaitu seribu event.

“Seribu event ini nantinya akan menjadi wadah ekspresi untuk inspirasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Wahyu juga menerangkan bahwa pihaknya telah membangun salah satu pasar seni di wilayah Kota Malang yang nantinya disana menjadi wadah untuk pelaku seni di Kota Malang.

“Pasar seni ini akan menjadi wadah ekspresi bagi pelaku seni,” ujarnya.

Wahyu juga menegaskan pentingnya kolaborasi seperti ini untuk pembenahan Kota Malang. Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini nantinya akan melibatkan Pelaku UMKM.

“Event seperti ini nantinya akan dikolaborasikan dengan pelaku UMKM agar perekonomian tetap berjalan,” tandasnya.(Djoko W)