Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat Dorong Masyarakat Gunakan Aplikasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp

Walikota Malang hadiri peresmian Jogo Malang Presisi untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat.(Djoko W)
Kamis, 7 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Walikota Malang bersama Kapolresta Malang Kota meresmikan Jogo Malang Presisi untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat.
Hal ini disampaikan Walikota Malang Wahyu Hidayat Poltedta Malang kota kembali meluncurkan inovasi dalam sistem pengamanan kota lewat pengembangan Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp. Inovasi ini dinilai mampu memberikan rasa aman, nyaman dan kecepatan respon petugas petugas terhadap gangguan keamanan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Jogo Malang Presisi ini adalah pengembangan dari aplikasi sebelumnya. Namun, tingkat penggunaannya hanya mencapai 30 persen dari 10 ribu. Alhasil, Polresta Malang Kota melakukan inovasi baru dengan memanfaatkan platform komunikasi, WhatsApp.
“Alhamdulillah, dengan versi terbaru pengembangan Jogo Malang Presisi by WA, ini membantu sekali,” ujar Wahyu usai melaunching Jogo Presisi di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Kamis (7/8/2025).
Wahyu menilai bahwa aplikasi ini memberikan kedekatan antara masyarakat dengan pihak kepolisian. Dengan hal itu, masyarakat bisa menyampaikan apabila terjadi sesuatu yang harus ditangani oleh kepolisian.
“Kita merasakan bahwa polisinya ada di sebelah kita, karena ada HP yang kita pegang. Itu sudah ada rasa aman dan kenyamanan, karena bisa sewaktu-waktu,” ucap pria yang disapa Pak Mbois.
Wahyu menyebut Jogo Malang Presisi diapresiasi dengan Kementerian PAN-RB dan Mabes Polri. Menurutnya, dengan Jogo Malang ini memudahkan masyarakat, bahkan petugas akan datang ke lokasi sekitar 10 menit.
“Ini selaras dengan visi misi saya dengan Pak Wakil Wali Kota, ada kenyamanan, ada keamanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa keamanan menjadi faktor penting dalam mendorong masuknya investasi di Kota Malang yang ingin menanamkan modal di wilayah ini.
“Rasa aman ini mempengaruhi keberlangsungan investasi. Kalau investasi merasa aman, maka aktivitas bisnis pun berjalan lancar dan berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan bahwa seluruh personel Polresta telah disiagakan dan secara otomatis petugas akan langsung terjun ke lokasi.
“Dengan jumlah aktif mencapai 900 orang, bila ada gangguan di dekat lokasi, personil akan langsung dikerahkan ke lokasi,” katanya.
Nanang menyebut bahwa Jogo Malang ini dilengkapi dengan tombol panic button, sehingga masyarakat yang akan melapor tidak perlu mengetik sehingga menjadi lebih efektif.
“Dengan tombol panic button, pelapor tidak perlu mengetik panjang, cukup tekan panic button langsung share lokasi,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa Jogo Malang Presisi ini tidak hanya menangani kriminal, tetapi juga berbagai permasalahan sosial lain, seperti pohon tumbang, kondisi darurat kesehatan, hingga penanganan bencana kecil.
“Kami sudah berkolaborasi dengan OPD-OPD di Kota Malang sehingga ini menjadi ruang kolaboratif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Malang,” tutup Kombel Pol Nanang. (Djoko W)