Sentra Kopian di Dalam Pasar Dinoyo, Tempat Nongkrong Mahasiswa yang Nggak Biasa

Di lantai dua Pasar Terpadu Dinoyo Malang, suasana berbeda langsung terasa. Aneka jenama Food and Beverage (FnB) mejeng di kios-kios yang dulunya kosong.(Ist)
Sabtu, 9 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Keberadaan pasar ternyata tidak hanya jadi tempat belanja kebutuhan pokok seperti sayur atau sembako. Di lantai dua Pasar Terpadu Dinoyo Malang, suasana berbeda langsung terasa. Aneka jenama Food and Beverage (FnB) mejeng di kios-kios yang dulunya kosong.
Daerah lantai dua yang kini seolah menjadi salah satu sentra kopian ini mulai jadi pusat nongkrong mahasiswa Malang.
Padahal, dulunya lantai dua pasar ini nyaris tak berpenghuni.
“Dulu sepi, cuma ada kantin. Tahun 2024 kantinnya dijebol, mulai banyak kios buka,” cerita Ressy, barista Warkop Djayanti Dinoyo.
Kedai Kamaya menjadi tenant pertama yang memulai gebrakan, disusul belasan sampai puluhan kedai kopi dan kuliner lain.
Kini, deretan menu siap dipilih jadi teman nongkrong pengunjung yang datang di sini. Untuk kuliner, ada Morebit Pizza, Sambal Tiga Pendekar, Madjoe Djaja (Mie Bangladesh), Siomay Neng Dewi, Dimsum Bolobox, Grillabites, sampai Griya Bakmi Setapak. Di sektor kopi, di antaranya ada Kedai Kamaya, Warkop Djayanti Dinoyo, Kopi Kawista, sampai Kedai Kenangan Lama.
Menariknya tak hanya FnB, ada pula Vanesza Nail Space dan layanan Pas Foto Malang yang ikut meramaikan.
Mayoritas pengunjungnya adalah mahasiswa.
“Kalau rame, sehari bisa tembus omzet Rp 1 juta. 80% pengunjung mahasiswa, apalagi pas semua kampus di Malang masuk,” ujar Ressy.
Lokasi ini memang terbilang strategis, di tengah kawasan mahasiswa UMM dan UIN Malang.

Buka sejak pukul 07.00 pagi hingga sekitar pukul 01.00 dini hari, di sentra kopian Pasar Dinoyo ini juga kerap diadakan acara seru seperti nobar timnas, pop market, hingga penampilan band lokal. Semua itu membuat suasana makin hidup.
“Acara kayak gitu bikin rame banget. Pengunjung bisa nongkrong bareng, sambil makan dan ngopi,” tambah Ressy.
Salah satu pembeli, Rizal yang merupakan mahasiswa UMM, daerah kopian di dalam pasar ini.
“Banyak stan jajanan, strategis, deket kemana-mana. Cocok buat kumpul bareng temen,” ungkapnya.
Kini, Pasar Dinoyo tidak hanya menjadi⁰ sekadar tempat belanja, tapi juga pilihan destinasi nongkrong yang asyik untuk mahasiswa dan anak muda Malang.(Djoko W)