Menteri Wihaji Tinjau SPPG Klojen, Blusukan Pastikan Penyaluran MBG untuk Ibu Hamil, Menyusui dan Balita

Selasa, 12 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (12/8/2025).
Ia juga melakukan kunjungan ke dua titik Keluarga Berisiko Stunting (KRS) untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non Paud.

Wihaji menyerahkan langsung bantuan kepada warga setempat didampingi Danlanal, Dandim, Wakapolres Malang Kota, perwakilan Pemkot Malang, Baznas, Kadin, serta kementerian terkait.
“Pak Presiden memerintah saya, kata Wihaji. “Pak Wihaji jangan banyak diskusi, jangan banyak loka karya, jangan banyak seminar. Terjun ke lapangan, selesaikan masalah. Salah satu problem yang menjadi tanggung jawab saya selaku Menteri Kependudukan dan Pembangun Keluarga adalah stunting,” terangnya.
Dijelaskannya, stunting berawal dari berbagai faktor seperti asupan gizi yang kurang, keterbatasan akses air bersih, sanitasi buruk, dan pernikahan dini.
Salah satu lokasi yang dikunjungi hari ini memperlihatkan kondisi ibu hamil dengan rumah sempit, dapur menyatu dengan ruang tidur, dan gizi yang belum tercukupi.
“Tadi ada ibu hamil, satu rumah isinya tujuh orang, kamarnya cuma dua. Kemudian antara dapur dengan air bersihnya juga menyatu dengan kasurnya menyatu. Itu menjadi kalau nggak hati-hati menjadi sebab, kemudian asupan gizinya juga dalam tanda petik membutuhkan,” ujarnya usai mengunjungi dua rumah titik KRS.
Melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), bantuan diberikan oleh berbagai pihak, mulai dari Baznas, Kadin, BUMN, hingga korporasi. Selain bantuan gizi dari MBG, juga ada dukungan sanitasi dan rehabilitasi rumah.
“Jadi namanya B3, ibu hamil, ibu menyusui, sama balita. Tidak hanya anak sekolah yang mendapatkan MBG,” terang Wihaji. Ia mengatakan, jika ada yang belum tercover, pihaknya akan memasukkan melalui orang tua asuh.
Target nasional KRS adalah satu juta keluarga, dan hingga saat ini sudah ada 229 ribu anak asuh di 38 provinsi.
Salah satu penerima manfaat, Rahmawati (31) warga RT 1 RW 7, mengaku sudah mendapatkan bantuan MBG dua kali seminggu berisi makanan sehat, susu, dan sayuran. Ibu hamil anak ketiga ini juga menerima bantuan langsung dari Menteri Wihaji untuk meringankan kebutuhan sehari-hari.
“Dikasih bantuan, dikasih uang juga,” ungkap Rahmawati. Ia mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk membayar kontrakannya.
Usai meninjau SPPG dan dua titik KRS, Wihaji melanjutkan lawatannya di Malang. Mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya, dan bertemu kader di Mini Block Office Pemkot Malang untuk penyerahan bantuan sosial GENTING.(Djoko W)