Respon Komisi C DPRD Kota Malang Terkait Ancaman Nyata Mikroplastik Konsen Bahas Regulasi

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Anas Muttaqin (ist)
Jum’at, 15 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Ancaman Nyata Mikroplastik menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Mikroplastik, partikel plastik sangat kecil yang diam-diam mengancam kesehatan, kini menjadi bahan perbincangan.
Memantik Komisi C DPRD Kota Malang mengundang mitra kampanye dari komunitas Ecoton untuk memaparkan temuan dan rekomendasi terkait bahaya mikroplastik.
Kedatangan tamu dari Ecoton disambut hangat oleh Komisi C DPRD Kota Malang, yang membidani isu lingkungan. Ketua Komisi C Anas Muttaqin menegaskan bahwa perlunya respons kebijakan yang lebih tegas atas bahaya laten sampah plastik. Terutama mikroplastik, yang beredar luas di masyarakat.
“Isu lingkungan jadi fokus utama kami. Kami siap menindaklanjuti dalam bentuk regulasi karena Kota Malang belum memiliki Perda atau aturan pembatasan plastik sekali pakai,” ujar Anas.
Ia menambahkan bahwa temuan Ecoton sejalan dengan upaya Komisi C untuk memperbaiki tata kelola sampah dari hulu hingga hilir.
Anas menekankan bahwa pembatasan penggunaan plastik dan mikroplastik bukan sekadar kampanye, melainkan kebutuhan regulasi yang kuat. Pihak Komisi C berupaya dorong agar rancangan usulan masuk ke Ranperda pada tahun ini, dan di 2026 menjadi Perda.
Selain menjalankan kampanye, Komisi C juga menegaskan komitmen untuk terus menginisiasi regulasi yang melindungi warga dari dampak plastik. Pendidikan publik mengenai bahaya mikroplastik perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami risiko nyata yang mengancam kesehatan sehari-hari.
Ecoton sendiri menjelaskan bahwa temuan relevan mereka dengan upaya legislasi di Komisi C, terutama terkait tata kelola sampah yang tidak hanya fokus pada limbah hilir. Tetapi juga perlu diperhatikan tujuan akhirnya. Kampanye tentang bahaya mikroplastik dan sampah lain akan menjadi bagian dari kolaborasi antara Ecoton dan DPRD.
“Sekarang kita lihat, mikroplastik bukan lagi isu semata, melainkan ancaman nyata bagi warga Kota Malang,” ucap perwakilan Ecoton, Alaika Rahmatullah.
Alaika pun menghimbau masyarakat ikut mendukung upaya pengurangan plastik melalui kampanye bersama ini, sebagai langkah nyata menuju Kota Malang yang lebih bersih, sehat, dan aman untuk masa depan.(Djoko W)