Diskopindag Kota Malang Dorong Industri Hasil Tembakau untuk Berdaya Saing Melalui Bimtek GMP

komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mendorong Industri Hasil Tembakau (IHT) gelar Bimtek GMP.(Djoko W)
Sabtu, 23 Agustus 2025
Malangpariwara.com – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Good Manufacturing Practices (GMP) bagi pelaku industri tembakau. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mendorong Industri Hasil Tembakau (IHT).
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwasanya penerapan GMP yang digelar selama dua hari 21-22 Agustus di Ascent Premiere Hotel Convention. Ia menegaskan GMP merupakan kebutuhan mendesak bagi industri hasil tembakau agar tetap kompetitif dan sesuai dengan keamanan produk.
“GMP bukan hanya sekedar aturan, tetapi pedoman yang harus dipahami dan diterapkan secara konsisten. Dengan GMP, kita bisa memastikan produk tembakau memiliki kualitas yang terjamin dan aman bagi konsumen,” jelas Eko, Sabtu (23/8/2025).
Eko menyebut, pelatihan ini tidak hanya sekedar formalitas, melainkan strategi penting untuk mendukung keberlanjutan industri. Menurut Eko, penerapan GMP adalah bentuk investasi jangka panjang agar IHT di Kota Malang mampu bersaing tidak di tingkat lokal tetapi juga di tingkat nasional.
“Kami ingin pelaku industri tidak hanya memproduksi, tetapi juga memproduksi dengan benar. GMP berperan penting menjamin kualitas produk dengan produk yang konsisten, melindungi keamanan konsumen, memastikan kepatuhan pada regulasi dan hukum berlaku, serta mengurangi dampak negatif dan meningkatkan daya saing,” tegas Eko.
Diskopindag berharap bahwa seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam operasional sehari-hari.
“Dengan penerapan GMP, kita tidak hanya bicara tentang kualitas, tetapi juga keberlanjutan dan tanggung jawab sosial industri. Mari kita jadikan Malang sebagai contoh penerapan industri maju dan beretika,” tandasnya.(Djoko W).(ADV)