29 Agustus 2025

Gandeng MS Glow Pemkot Malang Gelar Turnamen Sepak Bola Kemerdekaan

img_1756087575417

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bekerjasama dengan MS Glow menggelar Turnamen Kemerdekaan, Minggu (24/8/2025)..(ist)

Malang, 24 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bekerjasama dengan MS Glow menggelar Turnamen Kemerdekaan, Minggu (24/8/2025).

Event yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 tersebut digelar di Stadion Gajayana.

Dalam event tersebut, diikuti oleh empat tim, yakni dua tim dari Kota Malang dan dua tim lainnya dari Semarang dan Yogyakarta.

Salah satu tim dari Kota Malang itu diperkuat oleh Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin.

Selain itu, beberapa pemain legend juga ikut dalam pertandingan. Baik untuk memperkuat tim dari Yogyakarta dan Semarang, maupun tim dari Kota Malang.

Para pemain legend itu seperti Arif Suyono, Beni Wahyudi, Juan Revi dan Ahmad Bustomi. Event bertajuk fun game itu pun berlangsung meriah dan sukses mendapat antusias masyarakat.

Di akhir pertandingan, tim dari Pemkot Malang berhasil mendapatkan juara kedua. Sedangkan tim Kota Malang keluar sebagai juara pertama, Kota Semarang juara ketiga dan Yogyakarta juara keempat.

“Alhamdulillah empat tim mampu menyuguhkan permainan yang luar biasa. Dan alhamdulillah tim dari Pemkot Malang berhasil mendapat juara kedua,” ucap Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat ditemui usai pertandingan, Minggu (24/8/2025).

Wahyu mengapresiasi permainan sportivitas yang disuguhkan keempat tim. Meskipun ada beberapa pemain legend yang turut di dalamnya.

“Kita sudah lihat sportivitasnya, walaupun banyak pemain legend,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Wahyu, gelaran tersebut juga sejalan dengan salah satu program pada Dasa Bakti, yakni Ngalam Tahes. Termasuk juga di dalamnya untuk mensukseskan program 1.000 event.

“Ini juga berkaitan dengan dasa bakti saya Ngalam tahes. Tentu ini membangkitkan semangat, karena Kota Malang sedang getol-getolnya pada olahraga,” tegasnya.

Sementara itu, Founder J 99 Corp, Gilang Widya Pramana mengaku bahwa turnamen tersebut digelar untuk memberikan ruang bagi para football legend di Indonesia.

“Tentunya Malang tidak akan lupa dengan para legend, yang dimana legend nantinya juga akan menularkan ilmu-ilmunya kepada para junior. Sehingga Malang tetap akan menjadi kota bola,” tukasnya.(Djoko W)