Dosen Ma Chung Luncurkan Aplikasi SALINGJAGA untuk Perkuat Kemitraan Pendidikan

Dosen Universitas Ma Chung, Meme Susilowati, S.Kom., MMSI, dan timnya Dr. Yurida Ekawati, ST., M.Com. dan apt. Dhanang Prawira Nugraha, S.Farm., M.Farm. resmi meluncurkan aplikasi SALINGJAGA (Sistem Asuh Lingkungan Jagoan Keluarga).(Djoko W)
Selasa, 2 September 2025
Malangpariwara.com –
Dosen Universitas Ma Chung, Meme Susilowati, S.Kom., MMSI, dan timnya Dr. Yurida Ekawati, ST., M.Com. dan apt. Dhanang Prawira Nugraha, S.Farm., M.Farm. resmi meluncurkan aplikasi SALINGJAGA (Sistem Asuh Lingkungan Jagoan Keluarga), sebuah inovasi teknologi untuk memperkuat kemitraan pendidikan antara sekolah, komite, orang tua, alumni, dan sponsor.
Aplikasi ini dikembangkan dengan dukungan pendanaan dari Kemendiktisainstek melalui Hibah Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi tahun 2025.
Acara peluncuran berlangsung di VIP Meeting Room Ocean Garden, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu, (30/8/25) dan menjadi bagian dari program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk “Implementasi Teknologi SALINGJAGA dengan pemanfaatan Global Positioning System berbasis Android Programming”.
Program ini mulai berjalan sejak bulan Juni 2025 dan bekerja sama dengan Komite Sekolah SDK Yos Sudarso Kepanjen yakni Micky Dirga Setiawan.
Meme Susilowati menjelaskan, lahirnya aplikasi SALINGJAGA berangkat dari kebutuhan mitra sekolah untuk meningkatkan peran orang tua sekaligus mendorong kolaborasi multipihak demi kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.
“Kami ingin menghadirkan sebuah solusi yang bukan hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, komite, sponsor, dan alumni,” ujarnya.
Sebagai platform untuk memperkuat kemitraan pendidikan, SALINGJAGA dirancang untuk mempertemukan empat pilar pendidikan: sekolah, komite, orang tua, dan mitra eksternal. Model kolaborasi ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah sebagai praktik baik kemitraan pendidikan berbasis teknologi.
Pengembangan aplikasi ini melibatkan mahasiswa dan alumni Program Studi Information System Universitas Ma Chung bersama tim profesional di bidang sistem informasi.
Aplikasi SALINGJAGA ini dikembangkan menggunakan android programming dan dilengkapi teknologi Global Positioning System (GPS) sehingga juga dapat mendeksi posisi user demi kemudahan informasi data akurat terkait permohonan bantuan maupun resource sharing, seperti obat-obatan, keuangan, sarana, prasarana, narasumber dan lainnya.
Respon positif atas aplikasi ini datang dari para pemangku kepentingan. Kepala SDK Yos Sudarso Kepanjen, Christiana Henis Wahyu Utami, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Ma Chung dan Kemendiktisainstek karena aplikasi ini mempermudah komunikasi sekolah dengan orang tua.
Terimakasih kepada Universitas Ma Chung dan Kemendiktisainstek yang telah memfasilitasi kami sehingga dapat memiliki Aplikasi SALINGJAGA yang sangat membantu komunikasi kami dengan orang tua.
“Harapannya aplikasi ini dapat membantu kami mempraktekan pembelajaran mendalam dengan kemitraan orang tua yang lebih baik dan semoga aplikasi ini dapat diimplementasikan juga di seluruh sekolah agar Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik,” terangnya.
Ketua Komite Sekolah, Micky Dirga Setiawan, juga mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap peluncuran aplikasi SALINGJAGA. Ia optimis SDK Yos Sudarso akan menjadi lebih baik dan bahkan bisa menjadi pilot project kemitraan orang tua bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Malang.
Sementara itu, alumni sekaligus Ketua PERBASI Kabupaten Malang, Mawang Sukma Perdana, menilai SALINGJAGA mampu memperkuat hubungan antara alumni, sekolah, komite, dan orang tua.
Aplikasi SALINGJAGA ini sangat luar biasa karena membantu komunikasi sekaligus menciptakan sinergi antara alumni, sekolah, komite, dan orang tua demi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Terima kasih kepada Universitas Ma Chung dan Kemendiktisainstek,” ucapnya.
Dengan diluncurkannya aplikasi SALINGJAGA, sivitas akademika Universitas Ma Chung bersama mitra berkomitmen untuk terus memperluas implementasi teknologi berbasis kemitraan ini agar manfaatnya semakin dirasakan di dunia pendidikan Indonesia.(Djoko W)