6 Oktober 2025

Dukung Turnamen Bulu Tangkis U-15 Piala Menpora, Wali Kota Malang Siapkan Free Pass Sekolah bagi Para Juara

Dukung Turnamen Bulu Tangkis U-15 Piala Menpora, Wali Kota Malang Siapkan Free Pass Sekolah bagi Para Juara

Wali Kota Malang simbolis buka Turnamen Bulu Tangkis U-15 Piala Menpora.(Ist)

Senin, 6 Oktober 2025

Malangpariwara.com – Festival Bulutangkis U-15 Piala Menpora 2025 sukses digelar di Malang Badminton Arena (MBA), Senin (6/10/2025).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, menegaskan turnamen ini bukan hanya arena kompetisi, tetapi bagian dari strategi pencarian dan pembibitan atlet muda berprestasi.

Wahyu menjelaskan, turnamen ini dilaksanakan serentak di 17 regional seluruh Indonesia, dan Kota Malang tergabung dalam regional 8. Para juara dari tiap wilayah akan melaju ke tingkat nasional.

“Nanti juara 1, 2, 3 akan mewakili di tingkat nasional. Ini sebagai pencari bibit-bibit atlet juga,” kata Pak Mbois, sapaan akrab Wali Kota.

Pihaknya menyatakan dukungan konkret berupa akses pendidikan melalui jalur prestasi bagi atlet yang menorehkan hasil terbaik di ajang ini. Para juara akan mendapatkan free pass untuk memilih sekolah sesuai pilihannya.

“Yang dari Kota Malang kita akan beri tiket sebagai tiket untuk masuk ke sekolah lebih tinggi secara langsung dari ajang prestasi. Untuk beasiswa, nanti akan lihat besok, tapi yang jelas bisa memilih sekolah yang lebih tinggi lewat jalur prestasi,” ungkap Wahyu.

Senada dengan Wahyu, Ketua PBSI Kota Malang Heri Mursid Brotosejati, menilai turnamen ini merupakan momentum pembinaan mental atlet sejak usia dini. Dijelaskannya, PBSI Kota Malang telah melakukan pembinaan melalui klub dan turnamen lokal.

“Kalau di Kota Malang sendiri kita pembinaan untuk klub masing-masing. Kemudian setelah event kami pusatkan latihannya ke Puslatcab (Pusat Latihan Cabang),” jelasnya.

Ia menyebut ada 16 klub bulutangkis aktif di Kota Malang dengan pembinaan dari usia dini hingga level taruna. Menurutnya, Festival Piala Menpora menjadi tambahan kompetisi penting selain Kejurprov di Jawa Timur.

“Dengan adanya event ini bisa jadi ajang untuk tes mental dan juga tes kemampuan dalam hal bertanding melawan satu regional satu provinsi. Jadi ada turnamen U-15 selain Kejurprov,” tegasnya.

Heri juga mengapresiasi penyelenggara, karena turnamen ini menjadi tolok ukur hasil latihan anak-anak binaan.

“Otomatis itu juga menjadi tanggung jawab untuk khususnya Kota Malang, jadi tanggung jawab pembinaan PBSI Kota Malang, untuk menjadi panggung untuk anak-anak mengetes hasil latihan,” pungkasnya.( Djoko W)