UM Rayakan Dies Natalis ke-71 dengan Turnamen Golf, Undang Pimpinan PTN Se-Indonesia

Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia berkumpul dan berolahraga bersama di Taman Dayu Golf, Malang.(Ist)
Minggu, 12 Oktober 2025
Malangpariwara.com – Sabtu, (11/10), para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia berkumpul dan berolahraga bersama di Taman Dayu Golf, Malang. Sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat kolaborasi, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Negeri Malang (UM).
Turnamen golf bukan hanya ajang olahraga, kata Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Tetapi juga menjadi forum untuk membahas strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Acara ini menjadi sarana efektif untuk membahas peningkatan program perguruan tinggi sekaligus mempererat hubungan antarpimpinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah isu penting ikut dibahas, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, akreditasi, kurikulum, hingga kebijakan jumlah SKS.
“Kami terus berupaya menyesuaikan diri dengan amanat Kementerian Pendidikan agar perguruan tinggi lebih adaptif terhadap perubahan,” tambah Prof. Hariyono.
Sementara itu, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., turut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini.
“Turnamen golf ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga momentum strategis memperkuat sinergi antarperguruan tinggi,” ungkap Eduart yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
Dijelaskannya, kolaborasi antarperguruan tinggi sudah lama terjalin, mulai dari pertukaran pelajar, riset bersama, hingga pengabdian masyarakat.
“Kini kita juga membahas penerapan Artificial Intelligence di kampus sebagai sarana mendukung kreativitas mahasiswa,” ujarnya.
Melalui turnamen golf Dies Natalis UM ke-71 ini, semangat sinergi antarperguruan tinggi semakin menguat. Kegiatan tersebut sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang riset dan pendidikan.(Djoko W)