PWK FT Perkuat Jejaring Riset di University of Amsterdam

Berita26 views

Malangpariwara.com – Delegasi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) melakukan kunjungan akademik ke Faculty of Social and Behavioural Science (FSBS), University of Amsterdam (UvA) pada (29/9–3/10/2025).

Agenda ini merupakan bagian dari Program DOKAR 2025 bertajuk “Penguatan Kinerja Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota melalui Peningkatan Kerja Sama dengan Faculty of Social and Behavioural Science, UvA, dalam Skema Kolaborasi Riset.”

Kunjungan akademik ini menegaskan tindak lanjut MoU yang ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2024, yang telah menghasilkan program penerimaan tiga mahasiswa MIDS (Master of International and Development Studies) UvA untuk studi lapangan di Indonesia (Februari–April 2025).

Selama berada di Malang, para mahasiswa tersebut telah melakukan penelitian dengan berafiliasi Universitas Brawijaya khususnya Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik dan terdaftar pada mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, sehingga terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman lapangan dengan mahasiswa Program Studi Magister PWK FT-UB.

Di Amsterdam, delegasi mengikuti beberapa kegiatan akademik.

Pertama, diskusi dalam diseminasi hasil penelitian mahasiswa Doktoral di FSBS yang difasilitasi Shakthi Ramani dan Carolina Frossard. Kegiatan ini bertujuan memperkaya perspektif riset partisipatoris lintas konteks Global North–South.

Kedua, mengikuti kuliah tamu Citizen Knowledge and Democratic Institutionalism: Re-imagining Europe’s Epistemic Infrastructure. Kuliah ini mengundang nara sumber Prof. Lisa Herzog dari Universitas Wageningan yang membuka diskusi mendalam mengenai infrastruktur epistemik dan pengetahuan warga bagi tata kelola demokratis.

Selain terlibat dalam kedua kegiatan di atas, delegasi diwakili oleh Dr.tech. Christia Meidiana sebagai ketua pelaksana kegiatan Dokar PWK FT-UB, memaparkan topik-topik riset PWK UB kepada mahasiswa MIDS.

Sesi ini dihadiri 11 mahasiswa MIDS yang menyatakan berminat untuk melakukan field research di Indonesia melalui kegiatan inbound tahun depan seperti yang telah dilakukan pada inbound 2025.

Kegiatan ini berlangsung aktif dan nara sumber banyak mendapatkan pertanyaan terkait topik dan lokasi yang akan digunakan, metode pengumpulan data, serta peluang paper kolaborasi dosen.

“Kami melihat semangat besar dari kedua institusi untuk berkolaborasi dalam riset yang berorientasi pada praktik nyata di lapangan. Kolaborasi ini bukan hanya tentang riset bersama, tetapi juga tentang pertukaran pemahaman antara konteks sosial, lingkungan, dan budaya yang berbeda. Ke depan, kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan lebih banyak joint research, joint supervision, dan publikasi internasional yang tidak hanya memperkuat akademik, tetapi juga membawa manfaat sosial dan lingkungan yang nyata,” kata Christia Meidiana.

Pertemuan dengan dosen-dosen MIDS juga menghasilkan kesepakatan penguatan skema kerja sama.

Poin penting yang dicapai antara lain pengiriman mahasiswa MIDS ke PWK UB dilanjutkan seperti tahun sebelumnya; penjajakan joint studio dan kemungkinan pengajuan proposal Erasmus untuk mobilitas dua arah UvA–UB; dan kesediaan Prof. Maggi Leung sebagai Visiting Professor, serta keterlibatan kolega UvA lainnya dalam kegiatan Visiting Lecturer di PWK UB.

Sebagai luaran ilmiah, kedua pihak menargetkan publikasi kolaborasi pada jurnal bereputasi (Scopus Q1/Q2). Target ini diharapkan menjadi tonggak mutu riset bersama, sekaligus memperkuat internasionalisasi kurikulum dan rekam jejak kolaborasi PWK FT UB di kancah global.

Program ini juga sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis riset dan kolaborasi global. Kemudian SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dengan fokus riset pada perencanaan kota berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat jejaring internasional antara UB dan UvA sebagai mitra riset global.

Melalui DOKAR 2025 di UvA, PWK FT UB menegaskan komitmen pada kolaborasi riset yang berdampak, mobilitas akademik dua arah, dan pembelajaran berbasis lapangan—mendorong lulusan yang peka konteks, berwawasan global, dan siap memecahkan tantangan perencanaan wilayah–kota masa kini.( Djoko W)