Dies Natalis ke-64 FEB UB, Menkop Ferry Juliantono Dorong Universitas Brawijaya Jadi Mitra Strategis Penguatan Koperasi

Berita48 views

Malangpariwara.com – Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menghadiri Dies Natalis ke-64 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, Rabu (29/10/2025). Dirangkai dengan Rapat Terbuka Senat Akademik Fakultas, Menkop memberikan orasi ilmiah bertajuk “Koperasi sebagai Penggerak Swasembada Pangan dan Energi”.

Ferry menegaskan, koperasi merupakan instrumen rakyat dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan energi.

“Swasembada pangan dan energi bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi tentang kedaulatan. Koperasi adalah instrumen rakyat untuk mencapai kedaulatan itu secara berkelanjutan,” ujarnya.

Arah kebijakan koperasi dalam RPJMN 2025-2029, kata Ferry, akan difokuskan pada penguatan kelembagaan dan pembangunan ekonomi desa. Salah satunya melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tengah berjalan di lebih dari seribu titik di Indonesia.

“Kami dari Kementerian Koperasi juga merasa tersanjung, terhormat, bisa mendapatkan dukungan yang begitu luar biasa dari Universitas Brawijaya untuk sama-sama kita turun membangun desa lagi melalui koperasi. Dan kita akan bikin koperasi dan desanya mandiri,” terang Ferry.

Melihat hal ini, Rektor UB Prof. Widodo menyambut baik kolaborasi. Menurutnya, UB memiliki sumber daya besar untuk mendukung penguatan koperasi, mulai dari mahasiswa hingga tenaga ahli.

UB siap mendukung pengembangan koperasi melalui riset, pelatihan SDM, dan sertifikasi pengelola. Rektor menyebut, ingin menjadikan koperasi sebagai living laboratory tempat dosen dan mahasiswa melakukan riset dan pengabdian.

“Kita ingin sekali menjadikan koperasi ini living laboratory untuk kita, sehingga tempat nanti para dosen melakukan riset. Mahasiswa juga bisa melakukan pengabdian membangun desa melalui koperasi,” tutur Widodo.

Hal senada juga dikatakan Dekan FEB UB, Abdul Ghofar. Ia mengatakan, Dies Natalis kali ini menjadi momentum bagi fakultas untuk meneguhkan kembali fokus riset pada ekonomi kerakyatan dan koperasi.

Dulu FEB dikenal kuat di bidang ekonomi kerakyatan, kata Dekan.

“Nah ini kan momen yang cukup penting di Dies 64 ini kita meneguhkan kembali bahwa FEB UB punya fokus untuk riset dan keahliannya adalah di ekonomi kerakyatan yang soko gurunya adalah koperasi,” ujarnya.(Djoko W)