Malangpariwara.com – Polinema laksanakan Program Pengabdian Masyarakat di lingkungan kampus PSDKU Lumajang.
Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 yang diketuai oleh Gregorius Aryoko Gautama S.Kom., M.T dengan fokus pada identifikasi air tanah.
Program ini dilakukan di lingkungan kampus PSDKU Lumajang sejak awal tahun 2025, bertujuan untuk mendukung ketersediaan air bersih sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur kampus.
Melalui metode survei geolistrik resistivitas, tim berhasil memetakan kondisi bawah permukaan untuk mengetahui potensi keberadaan akuifer.
Hasil pengukuran menunjukkan adanya zona prospektif dengan resistivitas rendah hingga sedang yang berpotensi sebagai lapisan penyimpan air tanah produktif.
Data ini menjadi dasar penyusunan rekomendasi titik bor dan kedalaman optimal eksplorasi air tanah di area kampus.
Ketua tim, Gregorius Aryoko Gautama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman penting bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu kebumian.
“Melalui program ini kami tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan. Harapan kami, hasil identifikasi ini benar-benar dapat mendukung pembangunan kampus, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih,” tukasnya.
Ketua tim juga menambahkan bahwa program ini menjadi bentuk nyata kontribusi Polinema terhadap pembangunan daerah.
“Identifikasi air tanah ini sangat penting, karena ketersediaan air bersih merupakan syarat utama keberlanjutan aktivitas akademik. Program PkM ini juga menunjukkan bagaimana mahasiswa berperan aktif dalam memberikan solusi berbasis riset,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, pembangunan infrastruktur Polinema PSDKU Lumajang dapat dilakukan lebih terarah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
Program ini sekaligus mencerminkan komitmen Polinema dalam mendorong inovasi, pengabdian, dan keberlanjutan pembangunan di wilayah Lumajang.(Djoko W)






