10 Orang Tak Memakai Masker Dijaring Petugas Gabungan Pemkota Malang
Senin, 7 Juni 2021
Malangpariwara.com – Tak kendur sedikitpun, tim gabungan Forpimcam Kedungkandang terus menggelar operasi yustisi protokol kesehatan.
Selain prokes, tim gabungan juga bertekad menegakkan PPKM mikro di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Karena itu, Senin (7/6/21), mulai pukul 08.40 WIB, tim gabungan Forpimcam menggelar operasi di depan kantor Kelurahan Sawojajar, Jalan Raya Sawojajar.
Babinsa Sawojajar, Pelda Nugroho bersama Serka Sudiyono, menegaskan operasi ini memiliki dasar empat peraturan.
“Kami memiliki kekuatan peraturan dari Inpres nomor 6 2020, Pergub nomor 53 tahun 2020, Perwali nomor 30 tahun 2020, serta SE Wali Kota Malang nomor 1 tahun 2021,” terangnya.
Total petugas gabungan Forpimcam Kedungkandang yaitu 28 orang. Mereka berasal dari Polsek Kedungkandang, Koramil Kedungkandang, staf Kelurahan Sawojajar, serta anggota Satpol PP.
“Kami melaksanakan operasi dengan mengawasi pengendara yang melintasi Jalan Raya Sawojajar,” tambahnya.
Dari hasil operasi, petugas menjaring sekitar 10 orang tak bermasker. Mereka juga mendapat sanksi penghapalan Pancasila dan menyanyi lagu Indonesia Raya.
“Setelah itu, kami berikan masker. Kami juga sekaligus mengimbau tentang pentingnya 3M. Supaya, penyebaran virus bisa menurun,” tutupnya.
Solikin 32 tahun asal Polehan terjaring operasi saat berjalan kaki melintas di jl Raya Sawojajar lokasi operasi kedapatan tidak memakai masker. Petugas tidak mau tahu apapun alasan warga yang bandel tidak mematuhi Prokes 3 M utamanya tidak memakai masker ketika berada di luar rumah.
“Saya Ndak menyangka kalau ada operasi yustisi penegakan disiplin Prokes. Saya kira hanya yang naik motor atau kendaraan roda empat ternyata pejalan kaki juga tidak luput dari pantauan petugas. Karena gak pakai masker bersama pelanggar lainnya diberi sangsi dan edukasi tentang Prokes 3M oleh petugas gabungan. (Harus pakai masker, mencuci tangan dan tidak boleh bergerombol). Setelah membuat pernyataan kami semuanya diberi masker untuk di pakai secara benar,” terang Solikin penuh penyesalan.(JKW)