Panglima Daerah Militer V/ Brawijaya Tinjau Isoter Baru di Malang
Sabtu, 28 Agustus 2021
Malangpariwara.com –
Satuan pendidikan non formal SKB negeri Kota Malang di Jalan LA Sucipto gang Makam, Pandanwangi, Blimbing, resmi menjadi fasilitas isoter baru.
Sabtu (28/8/21), Panglima Daerah Militer V/ Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, mendatangi langsung SKB Pandanwangi Blimbing.
Pangdam mengecek langsung SKB yang akan menjadi fasilitas isoter baru. Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, menyambut langsung Pangdam di lokasi.
Kapolresta Malang, AKBP Budi Hermanto juga turut mendampingi Dandim untuk mengawal Pangdam dalam pengecekan isoter baru.
Sebagai informasi, saat ini Kodim 0833 Kota Malang, terbiasa mengirim pasien covid-19 ke sejumlah isoter.
Antara lain, RS Lapangan Jalan Simpang Idjen dan safe house BPSDM Jalan Kawi Kota Malang.
Dandim pun menegaskan, Pangdam memiliki pesan khusus untuk Kodim dan tim gabungan yang biasa melayani pasien menuju isoter.
“Dari Pangdam, pesan khususnya adalah segera operasionalkan isoter ini. Kami pun siap menjalankan pesan khusus tersebut,” tandas Ferdian.
Isoter Baru dikawasan Blimbing
Menurut Dandim, komunikasi sudah terjalin antara Forkopimda Kota Malang dengan tokoh masyarakat dari RT RW sekitar isoter SKB.
Masyarakat pun menerima kehadiran SKB sebagai fasilitas isoter baru. “Hanya saja, ada aturan khusus, terutama untuk jalur lalu lintas kendaraan agar ada penataan,” tandas Ferdian.
Selain itu, bila ada warga sekitar yang positif covid-19 dengan OTG atau gejala ringan, mereka akan mendapat prioritas masuk di SKB.
“Memang, isoter ini bukan cuma untuk warga Blimbing, tetapi seluruh warga Kota Malang. Tetapi, kalau ada yang dekat, lebih baik kan warga sekitar yang OTG atau gejala ringan, isoter di sini saja,” tambahnya.
Kodim 0833 Kota Malang juga bakal terus mendorong warga sekitar di Kelurahan Pandanwangi untuk vaksinasi.
Terakhir, Dandim menegaskan bahwa isoter ini akan menjadi pendukung dua fasilitas isoter lainnya.
Jika RS Lapangan atau safe house BPSDM penuh, maka SKB ini akan menjadi rujukan berikutnya.
Hadir dalam peninjauan ini, Brigjen TNI Arie Subekti, Irdam V /Brw, Kolonel Inf Djohan Darmawan, Kolonel Inf Handoko Prasetyo, Kolonel Inf Ade Adrian dan Kolonel Arh Zainudin.
Kemudian, Kolonel Inf Irwan Subekti, Danrem 083/Bdj turut hadir. Termasuk, Kolonel Ckm Dr Djanuar Fitriadi serta Kolonel Czi Asep Rahmat Sukmana.
Petugas tak kenal lelah jemput warga terkonfirmasi positif untuk dipindahkan ke isoter
Sementara itu, babinsa koramil jajaran Kodim 0833 Kota Malang masih aktif bergerak memindahkan pasien ke isoter.
Rinciannya, 1 orang dari Kedungkandang, 3 orang dari Blimbing dan 1 orang dari Sukun masuk ke RS Lapangan.
Sementara, 3 orang dari Kedungkandang, 5 orang dari Blimbing dan 1 orang dari Lowokwaru masuk ke safe house BPSDM Jalan Kawi Kota Malang.
Total, babinsa memindahkan 14 pasien ke isoter, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Kadis Kominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto S.Sos
Terpisah Kadis Kominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto S.Sos sangat bersyukur melihat kondisi terakhir jumlah warga yang dipindahkan ke isoter. karena ada penurunan jumlah Isoter yang secara otomatis kasus Covid lebih terpantau tren positif akan terus membaik.
“Semoga saja tak ada kenaikkan lagi berangsur turun jumlah kasus terkonfirmasi Positif si Kota Malang. Saran dari Pemerintah kota Malang melalui Kadis Kominfo, masyarakat terus disiplin
Ikuti anjuran pemerintah, jika salah satu keluarga positif maka segera melaksanakan isoter agar keluarga yang sehat tidak tertular, sehingga secara tidak langsung kita sudah memutus penyebaran Covid 19 ” ujar Wiwit biasa dipanggil.
“Jadi isoter ini sangat penting, begitu nanti anda di-testing atau tracing, lalu anda positif, maka langsung Isoter, disini ada dokter dan tenaga medisnya, disediakan makan, obat dan dilaksanakan pengecekan setiap saat, yang paling penting tidak menularkan ke keluarga kita,” imbuhnya.
“Kalau di rumah obatnya belum tentu ada, dokter enggak ada, Nakes ndak ada, ngurus saturasi oksigen tidak ada, ketersediaan oksigen sendiri belum tentu ada sewaktu waktu diperlukan. Di sini semua ada,” kata mantan kepala Bag Humas Pemkot Malang kepada Malangpariwara, Sabtu (28/8/21). ( Djoko Winahyu)