Hari Kedua Pencarian korban terseret Ombak Pantai Watu Lepek Masih Misterius
KABUPATEN MALANG – Hilangnya Mahasiswi STIKI Malang yang terseret Ombak Pantai selatan dua hari lalu Hingga kini masih bwlum ada titik terang.
Hal ini disampaikan Aprilianto Sekertaris PMI Kab Malang yang berkantor di jalan Raya Kebonagung 123 Pakisaji Kab Malang.
Aprilianto menjelaskan,
Hasil dari briefing Tim SIBAT PMI Kec. Gedangan yang bertugas melakukan penyisiran darat wilayah sekitar Pantai Watu Lepek
Sore tadi Selasa (23/07/2019) dilaporkan dalam apel penutupan pencarian untuk hari ini, selanjutnya akan diteruskan lagi ubtuk pencarian esok hari.
Dalam pencarian Korban atas nama Sephia Virgin 20 thn Mahasiswi STIKI jurusan DKV semester 5 warga Jalan Ciluwung Rt15/ Rw07 Kelurahan Purwantoro Kota Malang ini melibatkan Personil SIBAT sebanyak 10 personil dan 2 Unit Ambulance dengan owmbagian tugas;
- Tugas penyisiran di bagi 4 SRU
- SRU 1 dari arah TKP ketimur sampai Kajaran sebanyak 6 personil
- SRU 2 dari Kajaran Ketimur sampai Pantai Kangen sebanyak 6 personil
- Untuk SRU3 dari Pantai Pawonan ke timur menuju TKP
- SRU 4 dari Pantai Pawonan ke barat sebanyak 6 personil
Pencarian ini melibatkan 6 unsur;
- Sibat PMI Kec.Gedangan
- Pantai Selatan Rescue
- BASARNAS
- POS AL
- Petugas Wisata Pantai Batu Bengkung
- Masyarakat Sekitar
“Semua daya upaya dilakukan namun pencarian belum berhasil hingga menjelang malam dan pencarian ini akan dilajukan hingga 7 hari kedepan,” ujar Aprilianto.
Untuk di ketahui, peristiwa itu sendiri terjadi Senin (22/07/2019) sekira pukul 17.00 Wib di Pantai watu lepek Desa Gajahrejo Kec Gedangan Kab Malang
Kronolilogi kejadian menurut salah satu saksi M. Farhan Al Muzakki 20th, Rombongan 9 mahasiwa ini datang untuk liburan. Mereka sampai di loket wisata Batu Bengkung pada pukul 15.30 WIB.
Mereka langsung melanjutkan perjalanan ke pantai Lepek, mereka tiba di pantai Lepek pada pukul 16.43 WIB, awalnya mereka 9 orang masih bersama-sama bermain-main di sekitaran pantai Lepek pada pukul 17.00 WIB , mereka pisah untuk mencari spot foto namun masih di sekitaran pantai Lepek, 4 orang bersama-sama yakni Farhan,Arya,Mutiara, dan yolanda mereka ber empat mencari spot foto lalu berfoto-foto di sisi sebelah utara berpisah dengan yg lain.
Korban waktu itu berada tidak jauh dari teman-temanya yg lain, Sementara Yogi, Juan, Adam, mereka berada di sisih sebelah selatan.
Korban memisah dari rombongan setelah di pantai lepek, terakhir korban dari sisi selatan bersama teman yang terakhir jaraknya paling dekat temannya bernama Adam.
korban berusaha menyusul 4 rekanya yg berada di sisi utara untuk ikut foto-foto selfie. Namun ditengah perjalanannya tidak disangka ombak besar melintas dari arah tenggara ke arah utara timur laut, pada awalnya teman-teman korban tidak menyadari dari datangnya ombak tersebut bahwa Sephia (korban) terbawa arus tidak sempat menyelamatkan diri menghindari ombak.
Setelah mereka 8 orang teman korban berkumpul dan menyadari korban tidak terlihat di sekitaran pantai Lepek, mereka pun berusaha mencari korban di sekitaran area pantai lepek.
Hingga mahgrib dan mulai gelap mereka belum juga menemukan korban, maka mereka berusaha meminta pertolongan kapada warga sekitar Pantai Batu Bekung yakni Bu Suliati (pemilik warung), dan dari informasi tersebut segeralah dilaporkan pada pihak pengelola pantai Batu bengkung, dan upaya pencarian di lakukan serta segera berkordinasi dengan berbagai pihak.
Dari data yang di peroleh Malangpariwara, hal yang dilakukan atas kejadian ini,
- Teman Korban Melapor Petugas Wisata Batu Bengkung Dan Diteruskan Ke Pihak Berwajib
- Sibat Pmi Kec. Gedangan Menyampaikan Berita Ke Posko Markas Pmi Kabupaten Malang
- Sibat Pmi Kec. Gedangan Dan Potensi Sar Sekitar Melakukan Asesment Dan Melakukan Pencarian Di Sekitar Lokasi Kejadian
- Pencarian dilanjutkan Selasa pagi, karena Kondisi Gelap Dan Tidak Memungkinkan Untuk Melakukan Pencarian.(*) ( JKW )