Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Resmikan TPA Polinema
MALANG – Problem pengasuhan anak itu memang nyata. Untuk atasi Problem pengasuhan anak, Direktur Polinema menyisihkan sedikit ruangan yang indah ini untuk anak-anak keluarga besar Polinema.
Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Suryan Widati Muhadjir menyumbang mainan untuk Tempat Penitipan Anak (TPA) di Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang baru diresmikannya hari ini, Jumat (26/07/2019).
Sebelum meresmikan TPA, Istri Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini mengucapkan selamat dan mengapresiasi Polinema yang sudah terakreditasi A.
Wanita murah awnyum ini mengatakan kepada wartawan bahwa saat menjadi dosen di Polinema, istri Muhajir, Wida –demikian Suryan Widati biasa disapa, merasakan sendiri bahwa problem pengasuhan anak itu memang nyata adanya.
“Dan satu-satunya solusi menurut saya ya dengan didirikan TPA seperti ini sehingga saya sangat mengapresiasi Pak Direktur Polinema menyisihkan sedikit ruangan yang indah ini untuk anak-anak,” ujarnya kepada awak media.
Dengan begitu, ia yakin ibu-ibu yang menitipkan putra atau putrinya di TPA tersebut bisa lebih tenang dalam bekerja.
Wida berharap ke depannya kapasitas ruangan bisa lebih diperluas lagi karena anak butuh ruang gerak yang luas. Selain itu, kapasitas anak juga bisa ditambah lagi.
Perlu diketahui, TPA ini merupakan program Polytechnic Education Development Project (PEDP) yang dibiayai Asian Development Bank melalui program gender.
“Institusi menyediakan tempatnya dan sarana prasarana kemudian untuk isinya kami ada bantuan dari kementerian pendidikan dalam hal ini adalah direktorat PAUD,” terang Direktur Polinema, Drs Awan Setyawan MM.
Sementara ini, TPA Polinema masih mengasuh 17 anak karena memang baru berdiri.
“Ini kebetulan kita sudah punya 17 anak titipan. Kemudian ibu pengasuhnya 3, ibu gurunya 3, adminnya 1, kemudian pembina dan pengelola juga,” ujar Ayu Sulasari SE MM selaku Pengelola.
Anak-anak di TPA tersebut nantinya memiliki masing-masing buku diary atau rapor yang isinya cukup komplet yakni mengenai keseharian anak, mulai dari suhu badan, berapa kali BAB, berapa kali makan, rewel atau tidak, mengenai tidur siangnya, dan lain-lain. TPA juga memastikan anak makan buah, entah dengan cara dijus atau apapun.
Sementara ibu bisa mengunjungi ketika istirahat, entah untuk memberi ASI atau menidurkan anak. Sementara ini, TPA Polinema mengasuh anak mulai rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun.
“Kedepan Kami Sebagai pengelola akan terus berkordinasi dengan direktur terkait penambahan jumlah pembimbing, Guru maupun petugas admin. Dan yang terpenting terdekat kita akan memberikan pendidikan khusus bagi pembimbing,” tukas Ayu.(*)(JKW)