Songsong Era 4.0, IBU Getol Lakukan Kerjasama Melalui Internasional Agreement dengan PT di Asean
MALANG – Menjadi sebuah perguruan tinggi yang berbasis digital, untuk menuju era industri 4.0, IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, getol melakukan kerjasama dengan perguruan Tinggi di Asean.
Kali ini, Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam (UniSSA), yang digandeng.
Dalam lawatan ke Brunei Darussalam, kemarin, Rektor IBU bertemu langsung Rektor UniSSA, Dr H Norarfan bin Haji Zainal, di kampus setempat.
Selain meneken Memory of Understanding (MoU) dengan UniSSA, juga sekaligus ada Memory of Agreement (MoA), yang diteken. Khusus untuk MoA, IBU menjalin komunikasi dengan Aisyah Foundation Kamboja, Lukmanulhakeem Foundation Thailand, Nekmah Institut Singapura dan PT Singapura.
Rektor IKIP Budi Utomo, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi., menyebut, kerjasama itu sengaja dilakukan, agar IBU mempunyai berbagai jalur di level internasional.
Tujuannya, agar civitas akademika, bisa belajar banyak dan memperkaya kemampuannya di level internasional.
‘’Kami sudah punya koneksi dengan banyak negara. Baik Asia hingga Eropa. Terbaru, setelah kami menggandeng Jilin International Studies University (JISU) dari China, sekarang giliran dengan Brunei. Bersama Universitas Islam Sharif Ali Brunei (UniSSA),’’ ungkap Nurcholis.
Ada beberapa hal yang bakal dikerjasamakan yakni pertukaran dosen, penelitian bersama, publikasi karya ilmiah dan magang atau internship.
Nantinya diantara kedua perguruan tinggi tersebut, juga akan saling mempublikasikan hasil riset dan penulisan karya ilmiah, di level internasional.
Didampingi beberapa wakil rektor, Nurcholis Sunuyeko melakukan lawatan ke luar negeri.
Hasil dalam lawatan itu, diharapkan akan ada penelitian bersama, yang sejalan dengan disiplin ilmu di masing-masing perguruan tinggi.
‘’Dari sisi kultur dan budaya, justru tidak jauh beda antara Indonesia dan Brunei. Termasuk kita serumpun. Kondisi itu membuat kerjasama ini, semakin mudah dilakukan. Bahkan mereka ingin secepatnya mengirim dosen dan mahasiswa ke IKIP Budi Utomo,’’ sebut Nurcholis.
Hal yang sama juga dilakukan dengan Lukmanulhakeem Collage of Technology Thailand. Kerjasama yang dilakukan IBU dengan Lukmanulhakeem Foundation, akan diprioritaskan pada dua hal. Yakni, mempromosikan kualitas kuliah melalui kuliah tamu dan melakukan penelitian bersama dengan publikasi penulisan ilmiah.
‘’Prinsipnya kami membuka lebar jalan menuju level internasional. Semuanya bermuara pada peningkatan kemampuan mahasiswa dan dosen. Termasuk persiapan kami, menuju universitas nantinya,’’ tukas Rektor IBU.(*) ( JKW )