Peringkat Popularitas UB Naik, Berada di Posisi Dua Versi 4ICU

MALANG – Universitas Brawijaya (UB) masih menduduki posisi ke dua versi 4ICU setelah Universitas Gajah Mada (UGM), sedangkan di tingkat internasional berada di urutan 597.
Prestasi UB yang berada di posisi ke dua dipengaruhi beberapa kriteria atau indikator penilaian 4ICU yang dianggap mengalami kenaikan.

Sekretaris Pusat Pemeringkatan  LP3M UB Adharul Muttaqin, ST., MT mengatakan naiknya peringkat popularitas UB karena banyaknya publik yang mencari informasi terkait UB. Penilaian ini berdasarkan web metric yang umumnya mengukur traffic Informasi seputar UB.
“Ada beberapa kriteria atau indikator penilaian 4ICU, antaralain Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow,”kata Adharul.

Adharul menambahkan dengan naiknya peringkat UB, berarti memberikan peluang bahwa image dan branding  UB juga naik.
“Peringkat 4ICU memang tidak langsung menggambarkan akademik, tetapi lebih ke arah popularitas di internet,”katanya.

Dia mencontohkan masyarakat luar sering mengakses website UB dengan kata kunci Universitas Brawijaya, selma UB Dan siam UB
Dengan banyaknya masyarakat yang mencari Informasi, Adharul berharap UB bisa mengambil peluang untuk mempromosikan keunggulan dan prestasi-prestasinya.

Sementara itu, selain 4ICU peringkat UB versi Webometric juga megalami kenaikan, yaitu berada di posisi 6 Indonesia dan 1348 dunia.
“Beberapa indikator yang mempengaruhi naiknya peringkat UB di versi Webometric antaralain karena adanya peningkatan jumlah sitasi jurnal ilmiah dosen yang terindeks dalam Scimago,”kata Adarul.

Selain banyaknya sitasi jurnal ilmiah, indikator lain yang berpengaruh antaralain impact/visibility ranking dan presence ranking.

Presence berkaitan dengan jumlah page atau link dalam suaru domain misal ub.ac.id
Visibility atau impact ranking berkaitan dengan jumlah eksternal network yang ditautkan link ke webpage UB.
“Untuk menaikkan peringkat UB di Webometric jumlah paper mash perlu ditingkatkan. Jumlah paper yang masuk ke top ten tersitasi mash kurang dengan PT lain . Saat in Kita berada posisi 9 until jumlah paper tersitasi Berdasarkan data Dr Simago yang diinformasikan webmetric,” pungkas Adharul.(*) ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *