Jajaki Era Society 5.0″ UM Gelar Seminar Nasional Pertama Libatkan 250 Peserta Se- Indonesia
MALANG – Perkembangan strategi Manajemen dan pendidikan Bisnis semakin berkembang. Setelah perkembangan zaman era industri 4.0 kini mulai maju selangkah lagi era Society 5.0.
Sebagai upaya untuk menyongsong era Society 5.0, FE UM menggelar Seminar Nasional Manajemen dan Pendidikan Bisnis yang pertama ( SNMPB 1) dengan tema ” Pendidikan, Bisnis, dan Manjemen Menyongsong Era Society 5.0″.
SNMPB 1 sehari ini, diikuti oleh 250 orang terdiri dari 66 peserta Call For Papers, 34 peserta non Papers dan mahasiswa FE UM sebanyak 150 Mahasiswa. Kamis (05/09/2019) Di aula D4, Fakuktas Ekonomi UM dibuka langsung oleh Dekan FE UM Dr. Cipto Wardoyo.
Hadir pada Seminar nasional dan call for papers manajemen dan pendidikan bisnis dengan tema pendidikan bisnis dan manajemen menyongsong era Society 5.0″ ini diantaranya; Dekan FE UM Dr. Cipto Wardoyo, tiga pemateri yakni ; (1) Prof. Dr.H.Heri Pratikto,M.SI.dari FE UM; (2) Prof.Dr.Hj.Ratih Hurryati,M.P dari Universitas Pendidikan Indonesia; dan ke(3) Eko Suhartanto, P.hd dari Universitas Presetiya Mulya Jakarta. Kemudian Jajaran Pimpinan di lingkungan FE UM, Seluruh Dosen jurusan Manajemen.
Rachmad Hidayat ketua panitia SEMNAS mengungkap, Seminar Nasional ( SEMNAS ) ini diikuti peserta se- Indonesia. Nampak perwakilan yang hadir dari Gorontalo Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, NTB Jakarta Bandung Yogyakarta Purwakarta, Surabaya, Blitar, Situbondo Ponorogo serta daerah lainnya.
Rachmad Hidayat juga menyampaikan jumlah artikel yang lolos seleksi.
“Jumlah artikel yang masuk yaitu 37 judul dan yang lolos seleksi sejumlah 34 judul artikel,” sebutnya.
Tujuan seminar Nasional itu sendiri tak lain untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada adik-adik mahasiswa dan peserta seminar bahwa 5.0 sebentar lagi akan kita lalui, jadi kita bisa mempersiapkan diri.
“Harapannya, adik-adik mahasiswa bisa memiliki kompetensi atau keahlian dalam menjalankan bisnis di era yang terus berkembang terutama kalau sekarang 4.0 berikutnya masuk di era society 5.0,” harapnya.
Terpisah Dekan FE UM Dr. Cipto Wardoyo saat ditemui wartawan di ruangannya mengatakan, hari ini, jurusan Manajemen melaksanakan seminar nasional Mereka memberi tema salah satu sub temanya adalah “Pendidikan, Bisnis, dan Manjemen Menyongsong Era Society 5.0”
” Ini hal yang baru bagi kita. Karena apa ? sesungguhnya kita itu masih berputar di revolusi industri 4.0 tetapi di negara-negara maju, kita ambil contoh negara Jepang itu sudah revolusi industri yang 5.0 hanya Mereka memberi Nama era society Five point Zero( 5.0), tetapi sesungguhnya intinya adalah sama bahwa sesungguhnya di dunia ini perubahan segala sesuatunya itu begitu cepat, sehingga merubah ke sendi-sendi kehidupan manusia termasuk di Jepang,” ungkapnya.
Kenapa ini muncul di Jepang ? karena kalau kita lihat dari struktur usia penduduk di Jepang itu memang sangat berbeda dengan usia penduduk atau struktur penduduk di negara-negara lain. “kalau di negara lain itu, usia produktif relatif lebih besar tetapi di Jepang ternyata itu justru yang usia lanjut 65 tahun ke atas justru semakin banyak, sementara yang usia produktif dalam 5 tahun terakhir ini semakin menurun,” jelas Cipto.
Cipto menambahkan di Jepang saat ini, usia produktif itu semakin berkurang sementara beban pemerintah untuk membiayai dana sosial bagi penduduk yang usia lanjut diatas 65 itu semakin tinggi semakin berpikir bagaimana revolusi industri ini bisa mengatasi hal itu maka muncullah yang mereka sebut dengan, era 5.0.
Oleh karena itu kemudian jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UM itu mencoba untuk mensosialisasikan melalui Seminar Nasional yang silaksanakan di UM.
Tiga orang pemateri memperkenalkan bahwa sesungguhnya saat ini di negara lain itu sudah terjadi yang namanya Era Society Five point Zero berarti mau nggak mau Indonesia harus mengikuti Perubahan dunia apalagi kalau kita sekarang berbicara globalisasi ya apa yang terjadi di negara lain dalam jangka waktu yang singkat itu akan berefek kepada negara-negara lain pula termasuk ke Indonesia sehingga kita ini sebagai generasi penerus memang harus benar-benar siap untuk menghadapi perkembangan era Society
5.0,” pungkas Dekan FE UM Dr. Cipto Wardoyo.(*) ( JKW )