TNI POLRI Siap Berkolaborasi Amankan Natal dan Tahun Baru
.
MALANG – Ciptakan rasa aman dan nyaman beribadat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, Polres Malang Kota bersama Kodim 0833 siapkan pasukan pengamanan 24 jam penuh.
.
Pasalnya, Jajaran internal Kepolisian Republik Indonesia mendapatkan informasi bahwa akan ada pergerakan teroris di bulan Desember dan Januari, untuk itu Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 bergerak cepat dengan melakukan rapat koordinasi eksternal bersama instansi terkait, potmas, pengurus gereja, manajer mall, manajer hotel dan manajer tempat hiburan dalam rangka kesiapan ops lilin semeru 2019 di Aula Sanika Satyawada Polresta Malang Kota.
.
AKBP Dr. Leonardus H Simarmata, S,Sos,S.I.K.,M.H, Kapolresta Malang Kota mengungkapkan, kegiatan Natal dan Tahun Baru sudah dekat sehingga jajaran TNI dan Polri mempersiapkan diri, agar perayaan natal dan tahun baru di Kota Malang dapat berjalan aman dan damai.
.
“Kami mendapat informasi, ada pergerakan kelompok radikal dan teroris akan menjadikan bulan Desember-Januari sebagai bulan Amaliyah, sehingga seluruh personil kepolisian dan TNI akan mewaspadai, mencermati dan mengantisipasi, karena Kota Malang memiliki karakteristik masyarakat yang beragam, seperti mahasiswa, pendatang dan wisatawan yang datang di akhir tahun ke Malang,” ungkap AKBP Leonardus Singgamata, Jumat (13/12/2019).
.
Polresta Malang telah berkoordinasi dengan Pemkot Malang, untuk membantu dan mengamankan Kota Malang, agar perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Malang bisa dinikmati, termasuk pusat perbelanjaan, Mall atau pusat keramaian akan menjadi perhatian serius dalam keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Malang.
.
Sementara itu Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT siap mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru dan akan menurunkan semua personil Kodim 0833 untuk membackup, Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang.
.
“Saya juga mengusulkan Kota Malang dapat menjadi role model di Jawa Timur, dimana pada perayaan Natal nanti pengamanan akan dibantu dari kalangan santri, semoga usulan ini bisa disampaikan oleh jajaran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB) yang juga hadir pada pagi ini. Saya ingin Slogan Salam Satu Jiwa tidak hanya sekedar yel-yel tapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata di Kota Malang,” jelas Komandan Kodim 0833 itu. (*)( JKW )