Pemkot Malang Siapkan Anggaran untuk Meng injeksi Warga Terdampak Covid 19
Foto: dari kiri Dandim 0833 Kota Malang, Walikota Malang, Kapolres Malang Kota
Rabu, 1 April 2020
.
MALANG ( Malangpariwara.com )– Menanggapi sekretaris komisi B DPRD Kota Malang yang mendesak walikota untuk segera melakukan langkah taktis dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh Masyarakat akibat pembatasan pembatasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang dalam melawan covid 19, Melalui Kepala Humas Pemkot Malang Nurwidianto, secara
tegas Sutiaji menegaskan, karena phisical distancing yang saat ini diterapkan menuntut kita untuk menjaga jarak antar satu manusia dengan manusia lainnya.
.
“Kami akan terus melakukan tindakan secara tegas pada masyarakat yang tidak mengindahkan aturan dan himbauan dari Pemerintah serta TNI / Polri” jelas Sutiaji.
.
Untuk itu, Pemkot Malang sudah siapkan anggaran sebesar 58.241.220.977, M, untuk meng injeksi warga atau kelompok terdampak.
.
“Pada tahap awal yang kita sasar adalah PKL yang terdata oleh Disperindagkop, Dikbud (PKL di sekolah), Disporapar dan juga masyarakat pra sejahtera yang terdata oleh DP3P2KB. Tentu kita akan terus mencermati kelompok kelompok rentan lainnya, karenanya kita juga menyiapkan anggaran untuk buffer (penyangga),” beber Sutiaji disampaikan Kabag Humasnya, Rabu (1/4/20).

.
Terpisah, sekertaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi SH berpesan kepada Pemerintah untuk merealisasikannya harus tepat sasaran apalagi saat ini banyak masyarakat miskin baru dampak dari Kasus Covid 19.
.
“Jangan sampai pendataan meleset khususnya yang kemarin kemarin tidak terdaftar sebagai warga Kota Malang yang mendapatkan berbagai tunjangan, bisa jadi sekarang menjadi warga miskin baru karena mata pencahariannya hilang atau berkurang jauh dari sisi pendapatan.
Disamping itu nominal injeksi ekonomi yang dibutuhkan juga harus diperhitungkan dengan matang oleh Pemerintah,” tegas Arief Wahyudi Politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kota Malang ini.(*)( JKW )