UIN Maliki UIN MALIKI Gelar Diskusi Covid-19 Sembari Berjemur Pagi Hari
Foto: Diskusi sambil berjemur
Kamis, 16 April 2020
Malangpariwara.com – Ada yang berbeda di UIN Maliki Malang, berdiskusi sambil berjemur.
Bertempat di halaman depan gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dilaksanakan kegiatan diskusi dengan tema ‘Mencegah dan Menekan Covid-19 Sambil Bersedekah’ pagi hari tadi Kamis (16/04/20).
Kegiatan diskusi yang dilakukan sembari berjemur sinar matahari pagi tadi, dimoderatori oleh Rektor UIN Maliki Abdul Haris yang berharap kegiatan diskusi dan berjemur matahari tersebut dapat membawa manfaat.
Kegiatan diskusi membahas Pandemi Covid-19 ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Wakapolresta Malang Kota AKBP Setyo Koes Heriyanto, Rois Syuriah Nahdlatul Ulama yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren I’Anatut Tholibin kota Malang KH Saifudin Zuhri, pemilik Duta Catering Sulaiman Suhardjito, Pemilik Coklat Klasik Group Martalinda Basuki serta para Wakil Rektor, Dosen dan pegawai UIN Maliki Malang.
Dalam diskusi tersebut, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan bahwa Covid-19 merupakan suatu bencana global dimana cara efektif agar terhindar penularan adalah dengan mengikuti himbauan pemerintah yakni melakukan social distancing dan physical distancing hingga melakukan aktivitas di rumah.
“Hal ini disebabkan karena virus Covid-19 bisa menular melalui kontak dengan seseorang yang sudah mengidap virus tersebut. Jangan lupa selalu mencuci tangan atau menjaga kebersihan dan mengenakan masker apabila beraktivitas di luar rumah,” ungkap Dandim 0833 Kota Malang.
Menurut Letkol Inf Tommy Anderson, saat ini diperlukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat agar masyarakat semakin paham dan mengerti tentang Covid-19 termasuk cara menghindari atau mengantisipasi agar tidak tertular.
“Dengan kondisi bencana saat ini maka perlu diimplementasikan seluruh teori termasuk ketahanan nasional dimana semua pihak diperlukan perannya sesuai porsi masing-masing,” ungkap Letkol Inf Tommy Anderson.
Sementara itu Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Heriyanto menyatakan bahwa dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini sudah menjadi kewajiban bersama termasuk kepolisian sebagai aparat negara untuk melakukan kebijakan dari pemerintah.
“Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini setelah dilakukan upaya pencegahan di antaranya melakukan operasi Amanah Nusa II yang terukur dalam rangka membantu pemerintah menangani Covid-19,” ungkap Wakapolresta Malang Kota dalam penyampaiannya.
Menurut AKBP Setyo Koes Heriyanto, pihak kepolisian akan menindak tegas siapa saja yang menjadi provokator menolak dimakamkannya korban Covid-19.
Di lokasi yang sama, Martalinda Basuki sebagai Pemilik Coklat Klasik Group menyampaikan Coklat Klasik saat ini memiliki 360 cabang di Indonesia yang juga terpengaruh dampak Covid-19 ini.
“Kami mengeluarkan menu baru jamu Temulawak sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh dan membagikannya secara gratis kepada tenaga medis sebanyak 3 ribu botol,” ungkap Martalinda Basuki.
Sementara itu pemilik Duta Catering, Sulaiman Suhardjito menyampaikan pihaknya memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan santri yang tidak bisa pulang ke tempat asalnya.
Rencananya kami akan menjual mobil yang hasil penjualannya akan kami belikan beras untuk dibagikan kepada masyarakat.
Saling membantu tanpa memandang status dan lain sebagainya menurut KH Saifudin Zuhri saat ini perlu dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Sekitar pukul 10.25 WIB kegiatan diskusi dan menjemur diri diakhiri dengan pembacaan doa oleh pengasuh pondok pesantren I’Anatut Tholibin kota Malang.(JKW)