Ajak Camat Lurah Vidcon, Sutiaji Tekankan Physical Distance Tuk Antisipasi PSBB
Foto: Walikota Malang Sutiaji
Rabu, 15 April 2020
Malangpariwara.com – Usai surat permohonan PSBB diajukan kepada Menteri Kesehatan RI melalui Gubernur Provinsi Jawa Timur, Walikota Malang Sutiaji mengumpulkan para Camat dan Lurah melalui rakortas berjarak (video conference, red).
Surat pengajuan PSBB, sudah terkirim tertangal 14 April 2020 dengan nomor surat : 342.1/1040/35.73.100/2020 perihal permohonan penetapan PSBB, Kepada Menkes cq Gubernur Jatim, dg 4 lampiran :
a. Peningkatan jml kasus menurut waktu,
b. Penyebaran kasus menurut waktu,,
c. Kejadian transaksi lokal,
d. Kesiapan daerah ttg aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial dan aspek keamanan.
“Perlu saya infokan kepada jajaran Camat dan Lurah, bahwa surat resmi (permohonan PSBB) telah diajukan, dan malam kemarin (14/4/20) saya sudah komunikasi secara langsung dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) dan Pak Sekdaprov (Heru Tjahjono). Bahwa poin utama yang kota Malang lakukan adalah penguatan dalam hal physical distancing yang dalam hal ini juga adalah pengetatan (kontrol) mobilisasi atau lalu lalang orang yang masuk maupun keluar kota Malang. Selain yang terdekat berkait erat dengan tradisi mudik, tak lama lagi kita juga akan masuk sesi penerimaan mahasiswa baru, yang diperkirakan jumlahnya juga bisa tembus ratusan ribu. Semua itu harus di antisipasi dengan cermat dan sedini mungkin. Itu sebagian yang saya laporkan kepada Bu Gubernur, “ungkap Sutiaji.
Diutarakan pula oleh Walikota penghobby olah raga bulutangkis tersebut, Gubernur Jatim memberikan pesan untuk lebih pada penguatan physical distancing secara merata di tingkat tingkat kelurahan. Peran dan dukungan masyarakat harus makin dikuatkan. Dari sisi jumlah kasus konfirm positif, kota Malang memang tidak seekstrim Surabaya, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo, yang laju konfirmasi positifnya bergerak cepat.
“Namun melihat traffic kota Malang yang di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu, maka kota Malang juga rentan,” Imbuh Walikota Malang Sutiaji, yang giat vidcon nya didampingi pula oleh Sekkota Wasto (15/4/20).
Poin penting lain berkaitan dengan antisipasi pelaksanaan PSBB atau pun penguatan physical distancing, berkait erat dengan rumah transit / rumah karantina. 2 (dua) kecamatan, kecamatan Blimbing dan kecamatan Lowokwaru secara khusus juga berinisiatif mengajukan lokasi rumah karantina, namun menurut Walikota Sutiaji perlu diverifikasi dulu.
“Saya apresiasi respon untuk mengantisipasinya, “ujar Pak Aji.
Hal lain yang dititipkan suami Hj. Widayati Sutiaji adalah memonitor secara cermat atas akurasi penerima bantuan sosial, sekaligus pada saat pelaksanaan juga memperhatikan protokol covid, seperti jaga jarak, pakai masker, dan petugas juga diupayakan pakai pelindung tangan.( JKW )