Dr.Ahmad Basarah Salurkan Bantuan APD Untuk Dua RS di Malang
Foto: Simbolis I Made Rian Diana Kartika Sampaikan Bantuan APD dari Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah kepada Direktur RSU UMM
Selasa, 19 Mei 2020
Malangpariwara.com –
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riang Diana Kartika mendapat amanah dari Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Bashara sampaikan bantuan APD untuk dua rumah sakit di Malang, masing-masing Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RSUMM).
Penyerahan bantuan APD ini menyusul bansos berupa 2.000 paket sembako yang diberikan sebelumnya kepada warga terdampak Covid-19 di Malang Raya, Jawa Timur.
Hari ini, Selasa siang (19/5/20), melalui Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Dr. Ahmad Basarah kembali menyerahkan bantuan 1000 paket Alat Perlengkapan Diri (APD) kepada dua rumah sakit, masing-masing Rumah Sakit menerima 500 APD dalam bentuk 125 Gown Cover All, 125 masker N95, 125 sarung tangan steril dan 125 sepatu boots.
Made biasa dipanggil untuk Ketua Dewan yang juga Ketua DPC PDIP Kota Malang ini menyampaikan ketidak hadiran Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Basarah ke daerah pemilihan Malang Raya, dikarenakan akibat kebijakan penerapan PSBB Malang Raya.
“Reses kali ini memang berbeda dengan kegiatan reses sebelum ini. Beliau hanya berkirim salam dan doa semoga kondisi Malang Raya kembali normal, wabah Covid-19 segera berlalu,’’ kata Made menyampaikan pesan Basarah.
Bantuan 500 APD kepada RSUB Malang diterima langsung oleh Kepala Rumah Sakit RSUB Malang Dr. dr. Sri Andarini.
I Made Rian Diana Kartika mengungkapkan bahwa bantuan dari Dr. Ahmad Basarah itu sifatnya menyalurkan bantuan dari Kemendikbud dalam kapasitas Ahmad Basarah sebagai anggota Komisi X DPR RI.
”Ini adalah wujud nyata dari gotong royong kemanusiaan sekaligus tanggung jawab konstitusional Pak Ahmad Basarah di daerah pemilihan Malang Raya. Semoga bantuan ini bermanfaat, wabah Covid-19 segera hilang dari Kota Malang bahkan dari bumi Indonesia,” kata Ketua DPRD Kota Malang itu.
I Made Rian juga menyampaikan bahwa bantuan berupa 1000 APD untuk tenaga medis di Malang merupakan ikhtiar kuat Ahmad Basarah sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Dalam kondisi darurat kesehatan seperti inilah, kata Basarah seperti dikutip I Made Rian, kepedulian terhadap sesama dan gotong royong kemanusiaan sangat penting dilakukan.
‘’Beliau, Pak Ahmad Basarah, mengatakan via telepon kepada saya bahwa meski beliau berada di Jakarta, namun hati dan pikirannya tetap berada di Malang,’’ kata I Made .
Di lokasi yang sama, Kepala Rumah Sakit RSUB Dr. dr. Sri Andarini sangat mengapresiasi bantuan APD dari salah satu ketua DPP PDI Perjuangan tersebut. Bantuan APD itu disebut Sri Andarini sebagai bantuan yang ditunggu-tunggu karena saat ini Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai tempat melakukan tes Covid-19 di wilayah Malang.
“Kami ucapkan terima kasih. Pemberian APD ini bukan hanya tepat sasaran, tapi juga tepat waktu. Kami memang melayani warga Malang, tapi ada juga warga Pasuruan yang berobat ke rumah sakit ini,” kata Sri Andarini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Direktur/Kepala Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTI, atas bantuan APD yang diberikan Ahmad Basarah untuk rumah sakit yang dipimpinnya.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih. Peralatan seperti inilah yang sangat kami butuhkan. Rumah sakit kami selama ini menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Saya yakin bantuan ini akan meringankan beban kami dalam rangka berjuang menghadapi Covid-19,” kata Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp. PD-KPTI saat menerima bantuan dari Ahmad Basarah itu.
Sebelum menyerahkan bantuan 1000 APD ini, Ahmad Basarah juga memberikan bantuan rutin berupa kebutuhan bahan pokok kepada warga Malang Raya yang terdampak Covid-19.
Senin (18/5/20), ia menyerahkan 2000 paket sembako kepada kelompok terdampak Covid-19.
Sebelumnya pada April 2020, Basarah juga memberikan bantuan berupa 1.000 paket sembako dan 500 kilogram beras yang disalurkan kepada organisasi nirlaba ‘’Malang Bersatu Lawan Corona‘’ (MBCL) untuk warga terdampak Covid-19 di kota apel itu.(JKW)