1 Juli 2025

Tujuh Puluh Orang Isoman Hari ini Dijemput Petugas Gabungan di Kirim Ke Isoter

Jum’at, 20 Agustus 2021

Malangpariwara.com –
Dandim 0833 Kota Malang menyatakan telah memindahkan ratusan pasien konfirmasi positif COVID-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri (isoman), ke fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.

Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan bahwa, setelah mendapatkan instruksi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, setidaknya ada ratusan orang pasien isoman yang telah dipindah ke fasilitas isoter.

” Hari ini ada 70 orang berhasil kita pindahkan ke Isoter setelah dilakukan penjemputan di rumah masing masing, Jum’at(20/8/21).

Dari hasil pengamatan di lapangan untuk evakuasi isoman ke Isoter BPSDM Jl. Kawi No. 41 Kota Malang sejumlah 58 orang dengan rincian sbb :

  • Kecamatan Klojen 9 orang
  • Kecamatan Kedungkandang 7 orang
  • Kecamatan Blimbing 10 orang
  • Kecamatan Sukun 25 orang
  • Kecamatan Lowokwaru 7 orang

Sementara yang di evakuasi isoman ke Isoter RS Lapangan Ijen Boulevard Jl. Simpang Ijen, Oro oro Dowo, Kec. Klojen Kota Malang sejumlah 12 orang dengan rincian sbb :

  • Kecamatan Kedungkandang 4 orang
  • Kecamatan Blimbing 5 orang
  • Kecamatan Sukun 3 orang
    .
    Total evakuasi isoman ke isoter sejumlah 70 orang

Saat ini, tingkat keterisian di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, sedikit melandai. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Malang mengarahkan pasien konfirmasi positif COVID-19 untuk menjalani perawatan di RSL Idjen Boulevard.

Menurut Dandim Kota Malang, upaya untuk memindahkan pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri tersebut, bertujuan untuk menekan risiko penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.

“Untuk saat ini, Bed Occupancy Ratio di RSL Idjen Boulevard, sedang mencukupi untuk menampung pasien,” katanya.

Ia menambahkan, sesuai dengan instruksi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada saat mengecek penanganan COVID-19 di Malang Raya pekan lalu, dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu kedepan, pasien yang menjalani isolasi mandiri, harus dipindahkan ke isoter.

Pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di fasilitas isoter, lanjutnya, kondisi klinis pasien akan terpantau dengan baik, mengingat selama 24 jam ada tenaga kesehatan yang bertugas.

“Kami akan melaksanakan pemindahan pasien isoman ke isoter secara persuasif dengan komunikasi yang baik, yang paling penting harus dapat meyakinkan mereka bahwa berada di Isoter itu lebih baik dari pada isoman,” tambahnya.

Saat ini, berdasarkan data dari Pemerintah Kota Malang, masih ada sebanyak 101 pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pada pekan lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah khususnya di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, untuk segera memindahkan pasien isoman ke fasilitas isoter.

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 13.650 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 11.489 orang dilaporkan telah sembuh, 986 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.( Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *