Babinsa Tenangkan Siswa SD Takut Divaksin

Foto: Babinsa dan nakesbsangat sabar membujuk siswa siswi SD untuk menjalani Vaksinasi.(ist)

Jum’at, 14 Januari 2022

Malangpariwara.com
Semangat siswa SD Madyopuro 06, Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mengikuti pembelajaran tatap muka terpancar pagi ini. Secara bergantian mereka masuk dengan menggunakan prokes yang ketat.

Hari ini pun, Jum’at (14/1/22) menjadi hari istimewa bagi para siswa SD Madyopuro 06, karena bertepatan dengan penyelenggaraan vaksinasi anak.

Para petugas yang terdiri dari petugas medis Kodim 0833 Kota Malang, pun terlihat sedang bersiap. Mereka memastikan layanannya berlangsung dengan aman dan nyaman, karena peserta kebanyakan merupakan anak-anak.

Secara bergantian siswa-siswi masuk ke ruang vaksinasi. Beragam ekspresi terlihat dari anak-anak yang masih berusia di bawah 12 tahun ini. Ada yang percaya diri, ada juga yang malu dan takut.

“Tidak usah takut adik-adik, vaksinasi ini membuat adik-adik sehat kuat,” kata seorang petugas vaksinasi.

Ucapan tersebut pun membuat para siswa tak takut lagi untuk menjalani vaksinasi. Motivasi juga membuat para siswa semakin yakin dengan program vaksinasi anak untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Babinsa Madyopuro, Serma Sinto melaporkan, vaksinasi untuk anak di SDN Madyopuro 06 berlangsung mulai pukul 08.00 WIB.

“Total siswa yang mengikuti vaksinasi tersebut yaitu 153 siswa,” ujar Serma Sinto dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833 Kota Malang.

Sama seperti orang dewasa, vaksinasi untuk anak juga menjalankan sejumlah tahapan dan protokol.

Pertama, para siswa wajib memakai masker. Mereka juga harus mencuci tangan sebelum menjalankan vaksinasi.

Setelah protokol kesehatan, para siswa menjalani tahapan vaksinasi.

Pertama, mereka registrasi. Kemudian, nakes menjalankan pemeriksaan kesehatan, seperti cek tensi darah serta riwayat penyakit.

Begitu nakes memberi lampu hijau, para siswa mendapatkan suntikan dosis 1 vaksin Sinovac.

Usai observasi, siswa yang tidak menunjukkan gejala berarti, boleh meninggalkan lokasi vaksinasi.

“Kami berharap vaksinasi anak bisa ikut mendorong herd immunity Kota Malang dan menekan angka penyebaran covid-19,” tutup Serma Sinto.

Hadir dalam vaksinasi yaitu Kepala SDN Madyopuro 06 Satiah SPd, MPd bersama para guru SDN Madyopuro.

Sementara, tim nakes dari Puskesmas Gribig sejumlah 10 orang, berada dalam koordinasi dr Widya.(Djoko Winahyu)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *