1 Juli 2025

Dorong Subsektor Pengembangan Aplikasi Dan Game, BI Malang Gelar Techibition

IMG-20220123-WA0001_resize_94_compress76

Foto: Launching pembukaan Techibition.( Agus N)

Minggu, 23 Januari 2022

Malangpariwara.com – Guna mendukung pemulihan ekonomi dikala pandemi, melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif – Subsektor Pengembangan Aplikasi dan Game, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menggelar Techibition. Bertempat di Ballroom Atria Malang, kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 22-23 Januari 2022.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan Aminurridho, memberi sambutan di acara Techibition. (Agus N)

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan Aminurridho, mengatakan acara Techibition diselenggarakan secara daring dan luring.

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi bagi para startup maupun pelaku industri yang terkait dengan startup yang Insyaallah ekosistemnya sudah sangat mendukung.

“Kalau kita bicara fashion, kuliner dan kriya, itu merupakan industri kreatif yang mungkin mainstream. Tetapi kali ini kami ingin mendorong industri kreatif khususnya yang berbasis digital,” terangnya, Sabtu (22/1/2022).

Beberapa stan starup aplikasi dan game.(Agus N)

Saat ini, terdapat 20 startup dari berbagai bidang yang akan mengikuti pameran sebagai perwakilan dari sekitar 200-300 startup yang ada di wilayah Malang.

Lebih lanjut disampaikan Azka, pada tahun 2019 Kota Malang dinobatkan sebagai kota paling kreatif di bidang aplikasi dan game. Kemudian di tahun 2021, Kota Malang kembali ditasbihkan lagi dalam kategori yang sama menjadi kota paling kreatif di bidang pengembangan aplikasi dan game.

“Hal inilah yang kemudian mendorong kami menyelenggarakan Techibition,” ucapnya.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini diselenggarakan sebagai wadah untuk saling berbagi ilmu dan meningkatkan kapasitas diri, terutama bagi para startup.

“Intinya adalah selama 2 hari ini mari manfaatkan acara ini untuk saling berinteraksi, saling membangun relasi dari berbagai unsur dalam ekosistem startup dan juga ekosistem pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital. Kami berharap kota Malang bisa menjadi salah satu kota yang akan terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital,” ungkapnya.

Walikota Malang Drs.H.Sutiaji bersama sejumlah wartawan(Agus N )

Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, bahwa sebuah keniscayaan bagi kita semua bahwa Kota Malang akan menjadi barometer aplikasi dan game di Indonesia.

Karena itu sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Malang saat ini tengah membangun Malang Creative Center (MCC) yang ditargetkan pembangunannya akan selesai pada tahun ini.

“Insyaallah tahun ini pembangunannya bisa selesai dan dalamnya juga akan kami isi. Sehingga nanti pada tahun 2023 sudah bisa dipakai sepenuhnya oleh teman-teman komunitas, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi dan game,” pungkasnya.( Agus N/ Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *