UB Launching Fakultas Vokasi dan Resmikan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif

Rabu, 2 Februari 2022

Malangpariwara.com –
Hari ini Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR., M.S. melaunching Fakultas Vokasi dan meresmikan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri. Rabu(2/2/22).

Pelaksanaan launching Fakultas Vokasi dan Peresmian Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri ini diresmikan langsung Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR., M.S. didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D dan diaaksikan segenap anggota SAU dan pimpinan UB.

Acara ini mengundang 391 tamu undangan jajaran pimpinan Rektortat Unviersitas Brawijaya, Senat Akademik Universitas, para dekan dan wakil Dekan fakultas, beserta sivitas akademika Fakultas Vokasi.

Dekan Vokasi UB Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., AK mengatakan, bahwa
Gedung Laboratorium Vokasi dan lndustri Kreatif merupakan gedung Fakultas Vokasi yang terletak di areal kampus II Universitas Brawijaya (Kampus Dieng) di Kota Malang.

Gedung 7 (tujuh) lantai yang memiliki Rooftop ini berdiri di atas lahan seluas 1200 m2 menelan biaya 34,2 Miliar.

“Pada awal tahun 2022 pembangunan gedung Fakultas Vokasi sudah mencapai 100% atau pada tahap akhir, sehingga gedung Fakultas Vokasi siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran Semester Genap 2021/2022,” ungkap Unti.

Fakultas Vokasi yang menampung 4000 mahasiswa ini, resmi didirikan dan dibentuk setelah disahkannya Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 93 Tahun 2021 tertanggal 28 Desember 2021.

Ditambahkan Unti, Fakultas Vokasi menyelenggarakan dan mengelola Pendidikan vokasi yaitu Sarjana Terapan Desain Grafis, Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan, Ahli Madya Administrasi Bisnis, Ahli Madya Keuangan dan Perbankan, dan Ahli Madya Teknologi lnformasi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan massive di segala bidang, maka pada tahun 2022. Fakultas Vokasi berencana mengajukan 5 (lima) program studi sarjana terapan baru yaitu Bisnis Jasa Makanan Halal, Robotika dan Kecerdasan Artifisial, Keuangan dan Manajemen Perbankan, Bisnis Digital, dan Terapi Gigi dan Mulut.

Perkembangan Program studi di Fakultas Vokasi tersebut juga diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana, salah satunya yaitu pembangunan Gedung.

Diantaranya Fasilitas Co Working Space, laboratorium restoran indoor dan outdoor, laboratorium olah makanan, laboratorium front office dan back office, workshop interior, laboratorium kamar hotel, laboratorium mini bar, laboratorium MICE (Meetings. incentives, conferencing, exhibitions), studio gambar, laboratorium fotografi dan videografi, laboratorium motion capture, workshop elektronika, laboratorium komputer. auditorium, ruang kuliah, ruang dosen dan ruang pimpinan adalah fasilitas yang disediakan Fakultas Vokasi untuk mendukung proses belajar mengajar khususnya mendukung kegiatan praktek bagi mahasiswa yang dicetak untuk menjadi tenaga ahli dan terampil dibidangnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR., M.S. mengatakan bahwa sejarah akan mencatat pada fakultas Vokasi maupun fikes karena beberapa waktu yang lalu dulunya program vokasi masih ikut fakultas.

“Sekarang Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu telah disetujui menjadi fakultas vokasi, bukan sekolah vokasi. Harapan kita nantinya Fakultas Vokasi UB harus bisa menjadi besar kedepan. kalau lahannya kurangnya disini masih ada sekitar 30 hektar lagi di Kepanjen,” terangnya.

Universitas Brawijaya (UB) mengikuti perkembangan jaman termasuk arahan dari kementerian bahwa pendidikan vokasi kedepan ini menjadi sangat penting. karena itu UB akan turut menjadi bagian dari pemerintah untuk bagaimana melahirkan lulusan yang bisa menjadi entrepreneur yang nantinya akan menjadi lokomotif di dalam pembangunan nasional.

“Insyaallah vokasi UB akan tumbuh. Jangan kaget nanti Pak dirjen kalau program studinya akan membengkak,” tukasnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D menyatakan, bahwa gedung yang diresmikan hari ini akan menjadi kekuatan besar bagi Indonesia. Masa depan didalam akan melahirkan SDM calon pemimpin Bangsa masa depan calon entrepreneur dan calon problem solver dan inovator.

Dikatakan Wikan mengutip Dekan Vokasi,
disini nanti akan ada perbankan, kemudian medical device.

“Kita tau 90 persen alat kesehatan kita masih impor dari luar. Kemudian teknologi digital yang nanti arahnya kepada ke arah games atau produk-produk berbasis mobile. Kemudian ada juga digital ekonomi yang ada kaitannya dengan fintech. Juga akan ada teknologi yang berhubungan dengan kesehatan itu nanti hubungannya medical device,” urainya.

Banyak sekali yang di desai Fakultas Vokasi UB ini untuk menjemput masa depan ditarik ke depan.

“Itu sudah sangat sesuai dengan yang kita harapkan. Artinya instansi baru ini tidak meneruskan sesuatu yang biasa tetapi membiasakan kita untuk terus mendeteksi masa depan, mendeteksi perubahan dan kita terjemahkan ke dalam kurikulum dan pembelajaran. Itu sudah sangat kita apresiasi,” pungkas Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D.

Pada kesempatan itu juga diperkenalkan produk Metro Tracking dari Program adm bisnis lainnya prodi TI.

Metro Tracking adalah sebuah layanan GPS Tracking Monitoring System yang memungkinkan pengguna untuk memonitor pengiriman barang melalui website dan aplikasi.(Djoko Winahyu)