UKM Taekwondo ITN Malang Borong Medali Emas dan Perak Sisihkan Ratusan Atlet

Foto: Jawara andalan UKM Taekwondo ITN Malang Juara Nasional(ist)
Jum’at, 11 Maret 2022
Malangpariwara.com –
UKM Taekwondo Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali ukir prestasi gemilang juarai Nasional Virtual Taekwondo.
UKM Taekwondo Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menurunkan enam orang atlet, berhasil membawa pulang 4 medali emas dan 2 medali perak diajang Papua Open 2022 yang diikuti 1.000 orang atlet.
Medali emas masing-masing berhasil diperoleh Khansa’ Ade Taqiyyah(Poomsae Individual Senior Taegeuk 1), Reva Nabila Putri ( Speedkicking Senior Female), Alvin Ahlunnizar ( Speedkicking Senior Male), Ahmada Itmamunnafi’ (Speedkicking Senior Male). Sementara medali perak masing diperoleh Bernika Natasya Ifada (Poomsae Individual Senior Taegeuk 7) dan Mohammad Fikri Akbar, Mesin S1 (Speedkicking Senior Male).
Peraih medali emas dalam ketegori Speedkicking Senior Female, Reva Nabila Putri mengaku bersyukur, karena dari enam atlet yang diturunkan semuanya berhasil membawa pulang medali.
“Alhamdulillah dari enam atlet UKM Taekwondo ITN yang diterjunkan, semua mendapatkan medali dengan total 4 medali emas dan 2 medali perak,” tukasnya saat diwawancarai di ruang humas ITN, Jumat (11/3/2022).
Keberhasilan tim Taekwondo ITN dalam event yang berlangsung pada 5-7 Maret 2022 tersebut akunya, tidak terlepas dari peran pelatih mereka.
“Karena selain melatih fisik, pelatih juga melatih mental. Jadi pelatih tidak membolehkan atletnya manja, ngalem atau malas,” ucapnya.
Senada, peraih emas kategori Speedkicking Senior Male, Alvin Ahlunnizar, mengakui bahwa pelatih cukup disiplin dalam menerapkan latihan.
“Apalagi menjelang turnamen, hampir setiap hari kita melakukan latihan agar bisa meraih hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Informasinya, pertandingan terdekat, tim UKM Taekwondo ITN Malang akan mengikuti turnamen Taekwondo secara offline di Tangerang.
“Jadi tanggal 16 Maret kami berangkat dan akan menurunkan 5 orang atlet untuk mengikuti turnamen offline di Tangerang. Semoga hasilnya juga bisa maksimal,” pungkasnya.(Djoko Winahyu)