Wali Kota Sutiaji Apresiasi kerja Cepat DPUPRPKP Selesaikan 45 Ruas Jalan Rusak
Foto: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) selesaikan pengerjaan 46 titik ruas jalan rusak .(Kominfo)
Minggu,15 Mei 2022
Malangpariwara.com –
Sepekan Pascalebaran, Pemkot Sudah Tuntaskan Perbaikan 45 Ruas Jalan
Kerja cepat perbaikan kerusakan jalan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara di Kota Malang membuahkan hasil. Total sudah ada 45 ruas jalan yang rampung diperbaiki Pemerintah Kota Malang sejak dimulainya agenda ‘Sahur on The Road’ pada 18 April 2022 lalu hingga Minggu (15/5/2022) dinihari tadi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT mengungkapkan rasa syukur bahwa sejauh ini proses pengerjaan berjalan lancar dan cepat.
“Sebelum lebaran kemarin tertangani 29 jalan. Kemudian libur lebaran dan kami mulai lagi rabu kemarin (11/5/22). Alhamduillah sudah dapat 16 jalan, jadi total 45”, terang Diah.
Dengan demikian artinya dalam rentang 18 hari pengerjaan, DPUPRPKP telah menyelesaikan 43 persen dari total 105 ruas jalan yang teridentifikasi memerlukan perbaikan segera melalui anggaran tambahan sebagaimana arahan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji sekaligus menjawab aspirasi masyarakat.
Ke 16 ruas yang sudah ditangani dalam 4 hari terakhir pengerjaan meliputi, Jalan Trunojoyo, Candi V, Kaliurang, Tawangmangu, Bungur dan Mawar. Disusul selanjutnya Jalan Bunga Semboja, Untung Suropati, Kalisari, Sekarputih, Hamid Rusdi Timur, Kalisari gg KPK, Bandulan, Tebo Selatan, Mulyorejo dan terakhir Jalan Madukoro.
Terpisah Wali Kota Sutiaji mengapresiasi kerja cepat perbaikan jalan dan sembari berharap ruas jalan yang belum tertangani juga dapat berjalan lancar perbaikannya.
“Tentu sesuai harapan kita bersama perbaikan jalan bisa sat set wat wet. Yang belum mohon bersabar, terus kita percepat prosesnya. Dan kedepan juga sudah kami bahas kesiapan anggaran PABPD 2022 untuk perbaikan menyeluruh di sejumlah ruas”, terang Sutiaji.
Kelancaran mobilitas diharapkan dapat turut mendukung geliat perekonomian warga. Adapun mekanisme perbaikan jalan tetap dilakukan mengoptimalkan waktu mulai pukul 10 malam hingga pukul 4 dini hari demi meminimalisir gangguan lalu lintas.(Djoko Winahyu)
