Melalui Bidang Kerjasama POLINEMA Sinergikan UMKM, dengan Unsur Pemerintah

Foto: Suasana FGD Pemberdayaan UMKM di Ruang Rapim di buka Direktur POLINEMA.(humas)
Jum’at, 5 Agustus 2022
Malangpariwara.com – POLINEMA melalui Bidang Kerja Sama menyelenggarakan FGD Pemberdayaan UMKM di Ruang Rapim pada Kamis (4/8/2022).
Acara ini bertujuan dalam rangka mengoptimalkan peran pemangku kepentingan untuk meningkatkan dan menguatkan sektor UMKM serta memperkuat kolaborasi antar lembaga.

FGD dibuka oleh Direktur POLINEMA yang dalam sambutannya mengatakan POLINEMA sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi vokasi bertujuan untuk menyiapkan SDM yang dapat berkiprah dalam pembangunan.
“Dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diemban, di bidang pendidikan, POLINEMA menyelenggarakan pendidikan terapan untuk menyiapkan tenaga terampil dan kompeten yang diharapkan bisa memberikan warna bagi program pembangunan di Indonesia,” terang Direktur.
POLINEMA juga mengemban amanah untuk menjalankan penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian, menurut Direktur, harus dilatarbelakangi oleh masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
“Penelitian yang dihasilkan agar bisa dilakukan hilirisasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan industri,” jelasnya.
FGD Pemberdayaan UMKM ini dihadiri oleh Pembantu Direktur IV, Staf Ahli Bidang Kerja Sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang, Kepala KPPN Malang, Kepala KPKNL Malang, Bea Cukai Malang, Kadin Kota Malang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang BPTP, Apdesi, RPRM, para Kepala Desa binaan POLINEMA dan beberapa dosen POLINEMA.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang, Muhammad Sailendra, ST., MM., dalam kesempatan tersebut mengatakan isu yang perlu dicermati saat ini di Kota Malang adalah isu pengangguran terbuka.
Dari isu itu, menurutnya, peluang dan tantangannya adalah bagaimana membangun wirausaha atau UMKM untuk bisa berusaha sendiri menjadi sektor informal atau formal yang dapat menampung tenaga kerja.
“Kolaborasi sangat diperlukan, POLINEMA mencetak sarjana terapan yang siap pakai. Tinggal kita memperkuat link and match antara POLINEMA dengan industri. Produk POLINEMA tidak hanya SDM tapi juga ada teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan UMKM,” ujar Sailendra.
Acara FGD diisi dengan pengenalan lembaga, diskusi dan penyimpulan hasil dan rencana aksi.(Djoko W)