Kejar Target 100 % Perekaman E-KTP Dispendukcapil Gelar Layanan JemBol di Kelurahan Wonokoyo

Selasa, 17 Januari 2023

Malangpariwara.com
Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Dispendukcapil Kota Malang giat melakukan jemput bola ke kelurahan. Hari ini bersama dengan bagian Perijinan, Dispendukcapil membuka pelayanan kepada masyarakat di Kelurahan Wonokoyo, Selasa (17/1/23).

Kepala bidang pendaftaran penduduk Dispendukcapil Kota Malang Drs Gamaliel Raymond H M.Ap mengungkapkan kegiatan di Kelurahan Wonokoyo pada hari ini adalah kegiatan yang dilakukan atas permintaan dari Kelurahan Wonokoyo.

Lurah berkirim surat ke perizinan dan Dispendukcapil supaya dari perizinan maupun Dispendukcapil melakukan pelayanan di Kelurahan .

“Dalam arti pelayanan mendekatkan kepada masyarakat,” jelas Raymond, Selasa (17/1/23).

Bersinergi atau sama dengan pelayanan yang kita lakukan dengan istilah Jembol atau Jemput Bola. Untuk kali ini di Dispendukcapil pelayanan yang dilakukan adalah penerimaan permohonan akte kelahiran, akte kematian, bisa juga untuk Kartu Keluarga, data perekaman KTP, maupun kartu identitas anak (KIA).

“Tergantung pemohon yang kali ini datang nanti disesuaikan dengan kebutuhan sesuai permohonan masing masing,” terang Raymond.

Dispendukcapil melakukan pelayanan (ist)

Senada, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dan Pemanfaatan Data
ADB Kependudukan Muda Subkoordinator Sub-Substansi Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
M. Wahyu Hidayat, S.Kom., MM mengatakan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang terus melakukan sosialisasi sekaligus penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam program JemBol.

Petugas sasar pelayanan difabel di Kelurahan Wonokoyo permintaan warga.(ist)

Dikesempatan itu Dispendukcapil juga menyasar perekaman untuk disabilitas.

” Di Winokoyo tadi juga kita layani untuk disabilitas atas permintaan warga setempat. Memang benar kami siap melayani jika ada warga disabilitas yang belum punya KTP bisa menghubungi kami. kami yang akan datang untuk melakukan perekaman di rumah warga,” timpal Wahyu.

Selain kegiatan yang kami lakukan ada juga kegiatan yang dilakukan rutin hari jumat menyesuaikan dengan jadwal kunjungan wali kota. Diluar itu juga melakukan jemput bola.
Untuk bidang pendaftaran penduduk (Dafduk) Jembol yang dilakukan bisa ke-sekolah sekolah untuk perekaman KTP, ataupun ke SD SMP untuk perekaman KIA. Untuk KIA ada dua model pelayanan bisa langsung foto atau yang bersangkutan menyerahkan foto.

“Kalau untuk perekaman KTP wajib yang bersangkutan foto, sidik jari, iris mata,” kata Raymond.

Untuk perekaman KTP disekolah sekolah Dispendukcapil sudah melaksanakan di SMAN 3, SMAN 4, SMAN 1. Untuk bulan Februari 2023 Dispendukcapil akan melaksanakan di SMAN 5, SMK 11, sama di sekolah KIS di pertigaan janti bekas STM nasional.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk
Drs. Gamaliel Raymond H., M.AP mengawasi proses perekaman KIA
(Djoko W)

“Berikutnya tiap bulan kita melakukan perekaman di sekolah sekolah,” terang Raymond.

Dari kegiatan yang dilakukan Dispendukcapil berharap salah satunya untuk jumlah warga yang sudah wajib perekaman umur 17 tahun ke atas. Target perekaman dari nasional adalah 99 persen, sedangkan Kota Malang baru tercapai 97 persen.

“Dari kenyataan itu berarti di Kota Malang ada sekitar 12.000 warga yang masih belum melakukan perekaman,” tegas Raymond.

Yang belum melakukan perekaman bisa jadi salah satunya yang bersangkutan sudah meninggal tetapi belum melaporkan kematian. Makanya dalam kegiatan di Wonokoyo ini juga ada kegiatan pengurusan akta kematian.

Dengan harapan warga yang sudah meninggal keluarganya bisa melaporkan karena kalau belum dilaporkan maka datanya masih hidup. Makanya itu yang menyebabkan data lebih banyak daripada kenyataan.

Paling kiri Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Ir. Dahliana Lusi Ratnasari, MM.(Djoko W)

Terpisah ketika di hubungi Malangpariwara, Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Ir. Dahliana Lusi Ratnasari, MM. Mengatakan potensi pemenuhan target 100 % Perekaman yaitu melalui jemput bola ke Pemilih Pemula SMA dan keliling ke semua Kelurahan yang ada di Kota Malang.

“Karena Dispenduk memang sifatnya selama ini mencatatkan saja berdasarkan permohonan atau laporan dari warga.
Even JemBol ini sangat efektif dengan begitu nanti ada juga warga lansia atau yang 17 tahun ke atas yang belum melakukan perekaman KTP bisa dilayani,” terangnya.

Seperti hari ini data yang diterima Malangpariwara tercatat Jembol di kelurahan wonokoyo 17 januari 2023 :
KIA : 9
Rekaman : 7
KK : 2
KTP : 7
Termasuk pengurusan KTP yang hilang dan rusak.

Sedangkan laporan pelayanan Capil Jumlah pemohon konsultasi capil= 9
Proses AL = 3
Proses AM = 2

“Harapannya nanti untuk jumlah warga yang sudah melakukan perekaman KTP itu mendekati target 100 persen. Sehingga nantinya pada waktu Pemilihan umum (Pemilu) data yang dikeluarkan kependudukan maupun KPU bisa mendekati kesesuaian,” tegasnya mengakhiri (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.