Sukses Kolaborasi MMBI Disporapar Kota Malang Gelar Malang One Zero Nine Angkat Kearifan Lokal

Lautan manusia memadati disepanjang venue Malang One Zero Nine( Djoko W,)

Minggu, 28 Mei 2023
Malangpariwara.com –
Lautan manusia penuhi Venue Malang Heritage berbaur menjadi satu keinginan meramaikan Malang One Zero Nine yang di gelar komunitas Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) bersama Pemkot Malang ( Disporapar ). Minggu (28/5/23).

Malang One Zero Nine merupakan panggung kolaborasi tahunan para pegiat seni Kota Malang yang mengundang
ribuan pengunjung untuk merayakan
buah karya Arek-Arek Malang yang telah
terukir seiring dengan bertambahnya usia
dari Kota Malang.

Dalam sambutannya Walikota Malang Drs.H.Sutiaji pertama tama mengucapkan terimakasih kepada arek-arek Malang, juga kepada MMBI yang telah menggelar event yang sudah 9 kali. Absen satu kali tidak diadakan karena covid 19.
“Tapi pada waktu Covid terus berlangsung dan Alhamdulillah 108 bisa terselenggara. Meskipun awalnya tidak boleh tapi waktu itu teman-teman menunjukkan kita harus bangkit dari keterpurukan dari covid 19. Maka di tahun 2022 dengan taruhan jabatan saya, saya pastikan harus dilakukan. Alhamdulillah animonya luar biasa. Maka pelaksanaan 2023 Malang 109 malam ini bisa digelar. Kami bersyukur dan terimakasih kepada semua komunitas yang terlibat. Ini menandakan bahwa pemerintah/negara hadir untuk bersama masyarakat,” serunya.
“Walikota juga berpesan untuk tetap jaga konduktivitas, jaga keamanan malam ini. Kita sukseskan acara malam ini. kita gaungkan dan suarakan bahwa Bumi Arema adalah pusat anak-anak yang cinta damai dan cinta musik Indonesia”.
“Ayo bertemu kembali tahun depan di MMBI 110 tahun 2024,” ajaknya .


Pria penyuka pedas ini juga mengatakan bahwa Malang One Zero Nine (109 )merupakan sebuah perayaan
besar, tidak hanya untuk bergembira,
namun juga ajang memperkenalkan
jati diri Kota Malang.
“Saat ini, banyak dari kita yang lupa bahkan
tidak mengenal esensi karya budaya dari
daerah tempat kita tinggal. Bukan hanya
generasi muda saja, namun juga mereka
yang telah berusia lebih dewasa ternyata
kerap kali lupa dengan kearifan budaya
lokalnya sendiri ketika menjalankan
aktivitasnya sehari-hari,” ucapnya.
Menurutnya, Kota Malang memiliki potensi diaspora yang.luar biasa besar. Mereka adalah pengunjung yang singgah dalam jangka waktu yang cukup lama. Selayaknya tuan rumah, mari kita jamu dengan karakter budaya yang hangat dan pengalaman yang berkesan disaat momen Peringatan Hari Jadi Kota Malang.

Sementara itu Kadisporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si dalam sambutannya menyatakan bahwa
pada malam hari ini, malam yang penuh dengan berkah ini kita bersama-sama dapat berkumpul di Kayutangan heritage yang merupakan destinasi wisata 75 besar yang sudah diakui oleh kementerian Pariwisata.
“Kemarin sudah didatangi pak menteri masuk 75 besar dari 4573 di Indonesia. Ini berkat sentuhan dari Walikota Malang dan kita semuanya,” sebutnya.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rangkaian dalam rangka memperingati HUT kota Malang ke 109 dan kemarin kami sudah laporkan kepada Walikota melihat konsistensi dari pemerintah Kota Malang untuk menyelenggarakan event besar yang dipadu dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat Kayutangan heritage dengan event Malang 109 untuk masuk karisma event nasional Indonesia.


Dari pagi tadi sudah terlibat UMKM kurang lebih 82 UMKM. itu semua menyajikan sajian makanan khas Kota Malang yang menjadi kekuatan ekonomi masyarakat Kota Malang.
“Dari sisi pembiayaan besar ini kontribusi APBD hanya seperlima nya. semua yang besar ditanggung oleh masyarakat Kota Malang yang tergabung di dalam Musik Bersatu Indonesia arek-arek Malang,” ungkap Baihaqi.
Sejak Minggu pagi, berbagai macam atraksi yang disuguhkan berikan baik sebelum maupun pada saat kegiatan berlangsung betul-betul mampu dinikmati oleh semua kalangan tanpa batasan apapun.
Malang One Zero Nine membuktikan berkomitmen untuk menyediakan fasilitas
penunjang yang inklusif sehingga mampu memberikan kemudahan bagi pengunjung disabilitas untuk ikut bergembira
bersama.
Persembahan untuk Tanah Air – Kisah Historis Kota Malang – Pameran
Karya Komunitas Pegiat Seni se Malang Raya – Kisah Perjalanan Malang
101 sampai Malang 108 – Bersua dalam Ribuan Kenangan Kota Malang –
Peran Pemerintah Kota Malang – Pencerminan semangat Arek-Arek
Malang – Kecintaan Masyarakat Kota Malang – Harapan Kota Malang menghiasai perayaan hingga penutup, mewarnai perayaan yang sudah menjadi agenda tahunan ini.
Berorientasi pada kesamaan spirit untuk bersama-sama mempertahankan
implementasi slogan yang telah digunakan pada kegiatan Malang 108
sebelumnya, yakni “Rise and Shine”.
Dengan adanya slogan yang baru ini
diiringi harapan agar perkembangan dan keunggulan karya kearifan lokal
Kota Malang yang telah dicapai dapat selalu lestari dan dijaga bersama sama oleh seluruh masyarakat. Sehingga dapat membawa Kota Malang
memiliki daya saing yang kuat di antara daerah-daerah lainnya.

Sebagai penutup acara ribuan masyarakat dihibur penampilan Voice of Malang – Kumpulan Bassist Malang
Kibordis Malang – Malang Drummer Community – Malang Dance Community – Malang Youth Orchestra – Malang VJ Community – Komunitas Tari Tradisional.

Nampak Hadir Forkopimda atau yang mewakili Jajaran Perangkat daerah dan kepala Dinas Kota Malang. (Djoko W)