Reses di Kelurahan Sukoharjo Arief Wahyudi Anggota DPRD Kota Malang Banyak Masukan dari tokoh Masyarakat
Sabtu, 18 November 2023
Malangpariwara.com –
Jaring Aspirasi (Reses ) 2023 Anggota DPRD Kota Malang Arief Wahyudi, SH F-PKB sasar kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang.
Reses hari kedua yang di laksanakan di Gedung Garuda sport center jl Laksamana Martadinata Malang, Jum’at (17/11/23) diikuti ratusan warga dan tokoh masyarakat baik RT, RW, muslimat, tokoh NU dan masyarakat umum, khususnya Masyarakat Kelurahan Sukoharjo.
” Syukur Alhamdulillah reses terakhir saya di tahun 2023 malam ini sangat luar biasa apalagi telah memasuki tahun politik ini. Saya tidak kampanye karena belum waktunya masih tanggal 28 November nanti. Saya ajak masyarakat lebih cerdas, cermat dan menikmati perbedaan pilihan untuk bersama sama menentukan pilihan pemimpin maupun wakil rakyat yang tepat kepada orang orang yang mempunyai kapasitas , kapabilitas dan amanah tentunya dengan melihat rekam jejak ( track record ) yang akan di pilih,” ujar Legislator F-PKB Dapil Klojen yang akrab disapa AW.
Arief Wahyudi asli orang NU yang tinggal di Bareng Tenes Malang ini terjun ke dunia Politik awal menjadi Wakil rakyat sejak 2004.
Tiga periode duduk di gedung dewan, AW bahkan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi A dan sekarang menjadi sekretaris komisi B kiprahnya menjadi legislator tak diragukan lagi. Banyak yang menjadi materi paparan termasuk apa saja yang sudah berhasil di perjuangkan untuk masyarakat Kota Malang, serta apa apa yang masih harus diperjuangkan dengan lebih baik lagi.
” Ketika saya sudah duduk di Dewan saya tidak lagi hanya memikirkan wilayah Dapil saya (Klojen) tetapi saya adalah wakil warga kota Malang dan akan memikirkan masyarakat kota Malang , dan harus menjadi wakilnya Masyarakat Kota Malang di lembaga legislatif sebagai fungsi kontrol terhadap Eksekutif atau pemerintah Kota Malang, disamping fungsi anggaran dan fungsi legislasi”.
Warga apresiasi kinerja Arief Wahyudi selama menjabat menjadi wakil rakyat dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik program Masyarakat yang tercover melalui Pokok pikiran (Pokir) DPRD Kota Malang, termasuk kinerja yang selama ini bisa dilihat melalui pemberitaan media massa.
Menariknya pada jaring aspirasi kali ini warga sangat antusias berebut dalam sesi tanya jawab.
Ketua RW 7 Sukoharjo sangat mengapresiasi kinerja Arief Wahyudi sebagai wakil dari Kecamatan Klojen yang telah berhasil mewujudkan aspirasi dari masyarakat melalui pokirnya seperti, infrastruktur pavingisasi, tenda kerucut, alat musik terbang, Paket Sound System, BUDIKDAMBER serta banyak yang lain bantuan untuk renovasi masjid, taman baca, sekolah paud dan balai RW.
Menjawab pertanyaan dan masukan dari H Rif’an Yasin salah satu pedagang yang juga sebagai Ketua paguyuban pedagang pasar besar Malang , Arief Wahyudi yang juga ketua pansus Pasar mengatakan, jika saat ini kondisi Pasar Besar Malang sudah tidak layak, dan memang perlu adanya perbaikan. Karenanya, dibutuhkan kesepakatan bersama antara pedagang dengan pemerintah terkait dengan realisasi hal tersebut.
“Entah nanti pasar itu dibongkar, dibersihkan atau direnovasi itu adalah masalah lain, yang penting saat ini pemerintah kota sudah hadir untuk membenahi pasar besar,” kata Arief Wahyudi.
Pria yang akrab di sapa AW menjelaskan, saat ini progres soal Pasar Besar Malang sudah membaik, hal ini dikarenakan perjanjian kerjasama dengan PT Matahari sudah diputus, sehingga kebijakan soal renovasi atau perbaikan pasar ada pada pemerintah.
“Yang penting pedagang harus sepakat dulu bahwa Pasar Besar perlu perbaikan, karena pengalaman yang lalu masih ada kelompok pedagang yang menolak pasar Besar untuk dibangun total . Kita sudah ada progres dengan memutus kerjasama dengan PT Matahari, ini sudah berada pada trek yang benar, dan nantinya kita harus jalin komunikasi untuk hal ini,” bebernya.
Terkait keluhan gorong gorong rusak di wilayah RT.7 RW. 8 Sukoharjo yang dilaporkan Yulia. Langsung ditanggapi dan malam itu juga di tinjau langsung AW di dampingi ketua RT dan RW setempat untuk diperjuangkan melalui pokirnya.
“Jangankan hujan waktu cuci baju saja air langsung menggenang di jalan kampung dan surutnya membutuhkan waktu yang cukup lama,” keluh Yulia berharap segera ada solusi dari Pemerintah.
Pendidikan untuk disabilitas diantaranya alat peraga , peluang kerja disabilitas yang menjadi kegelisahan orang tua penderita disabilitas juga menjadi pembahasan yang menarik demikian juga usulan untuk rumah baca.
“Hal ini di dewan memang sudah menjadi pembahasan , dan mudah mudahan segera ada tindak lanjut dengan dorongan DPRD .
Haji Nur Hasyim salah satu tokoh Kidul Pasar menyampaikan, kalau untuk memfasilitasi kegiatan NU dan Banom khususnya di Kecamatan Klojen Abah Arief sudah tidak diragukan lagi , seraya mendoakan agar AW terpilih lagi pada pileg 2024 nanti.
Acara reses kali ini ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh H. Nurhasyim pada pukul 22.00.( Djoko W)
