Amankan Pemilu, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Ribuan Linmas Harus Fit

Foto PJ. Walikota saat Apel Kesiapsiagaan dan Jambore Satlinmas Dalam Rangka Siaga Pemilu 2024 beberapa waktu lalu. ( Ist)

Senin, 29 Januari 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengingatkan agar anggota Linmas se Kota Malang tetap menjaga kesehatan tubuhnya dalam kondisi yang fit. Terutama untuk bertugas saat Hari H pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Wahyu mengatakan bahwa pesan tersebut juga telah disampaikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang yang memiliki kewenangan atas personel Linmas. Selain itu juga turut memberikan pesan serupa kepada camat dan lurah.

“Saya juga minta pada pak camat dan lurah itu memberikan pengertian pada TPS bahwa pada saat kegiatan nanti ini juga harus H-1 (kemungkinan) lembur dan segala macam berlomba lomba mengerjakan ini, yang jelas kondisi fisik harus dijaga agar saat hari H mereka fit,” ujar Wahyu.

Selain itu, dirinya juga memperkirakan bahwa saat hari H pemungutan suara nanti, personel linmas juga akan bekerja ekstra. Sebab pemilihan suara dilakukan serentak. Yakni untuk Pemilihan DPR di tingkat pusat, provinsi dan daerah, lalu pemilihan dewan perwakilan daerah (DPD) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Karena saat perhitungan ini kemungkinan akan sampai tengah malam juga karena kita lihat ada lima kertas (surat) suara, itu kan juga agak lama. Waktu juga akan panjang, untuk menjaga itu sekarang kan pak kadinkes juga ikut agar bisa melihat,” jelas Wahyu.

Sebagai antisipasi, dirinya juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk mensiagakan sumber dayanya yang ada. Seperti Puskesmas hingga ambulance. Bahkan tak menutup kemungkinan akan disiagakan untuk bisa beroperasi selama 24 jam saat hari H pemungutan suara.

“Saya minta kepada kadinkes juga ada ambulans yang siaga untuk diakses TPS kemudian puskesmas pada saat hari H tetap buka sampai pada perhitungan suara selesai. Bisa jadi 24 jam untuk hari H itu. Agar kita mengantisipasi apabila ada kejadian apa-apa kita cepat menangani. Itu sudah jadi bahan evalusi kita,” tutur Wahyu.

Sementara itu, dirinya tidak terlalu banyak berkomentar soal tambahan insentif bagi linmas yang bertugas. Namun demikian, dirinya memastikan bahwa semua sarana dan prasarana (sarpras) bagi linmas yang bertugas saat hari H pemungutan suara telah dilengkapi.

“Ada (insentif) tapi sesuai yang kemarin. Tapi semua sarpras dari baju kan baru,” imbuh Wahyu.

Sementara itu, catatan media ini, pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti akan ada sebanyak 4.485 personel linmas yang bertugas. Dalam hal ini, Pemkot Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 Milyar untuk beberapa hal.

Yakni untuk kebutuhan seragam linmas Rp 5 Milyar, insentif senilai Rp 200 ribu per bulan serta BPJS Ketenagakerjaan dengan premi Rp 10.260 per bulan selama 12 bulan.( Djoko W )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *