Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. Inisiasi Tampung Anak Muda Berbakat Dalam Kompetisi Mobile Legend hingga PES

Selasa, 6 Februari 2024

Malangpariwara.com
Relawan GenYZ Sinar Pagi Prabowo-Gibran, garap Kompetisi E-Sport Mobile Legend hingga PES.

Acara menarik ini dilangsungkan Relawan GenYZ Sinar Pagi Prabowo-Gibran, 6-8 Februari di SM Futsal Sudimoro, Malang.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.( ist)

Para anak muda dan gamers berbondong-bondong datang untuk beradu skill di kompetisi E-Sport. Setidaknya ada tiga cabang yang diperlombakan yakni Mobile Legend, PUBG Mobile, dan Pro Evolution Soccer dengan total hadiah belasan jut.

Agenda menarik itu tak lepas dari inisiasi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

Terkait kompetisi itu, Fauzan menilai bahwa ini menjadi salah satu bukti komitmen tim Prabowo-Gibran menyediakan wadah untuk para gamers. Seperti halnya Gibran yang memberi wadah ke komunitas gamers dengan mendirikan Solo Techno Park.

“Mungkin, sebagian orang meremekan acara ini. Tapi kami sebagai orang yang paham, tentu harus menyediakan wadah pada teman-teman gamers untuk unjuk gigi. Dunia game ranahnya bukan untuk senang-senang saja, tapi bisa sebagai ajang profesional,” ungkapnya.

Peserta Kompetisi Mobile Legend hingga PES.( ist)

Melalui game, banyak orang yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Hal itu dibuktikan dengan munculnya beragam pertandingan E-sport antar negara. Terbaru, Indonesia bahkan sukses meraih juara di E-Asian Cup 2023.

“Lewat E-Sport, kita bisa membanggakan bangsa di kancah internasional. Kita pasti akan siapkan wadah dan itu kita mulai dari pertandingan ini. Jadilah pemain yang jujur, punya skill tinggi, dan tidak lupa untuk menjunjung tinggi sportifitas,”tegasnya.

Sementara itu, Berly Radia Firdausy, salah satu peserta E-Sport cabang Mobile Legend merasa senang dengan adanya kompetisi ini. Menurutnya, hal itu bisa membuat banyak anak muda dan gamers semakin semangat menunjukkan kemampuannya.

“E-Sport jadi salah satu kegiatan yang digandrungi anak muda. Daripada main untuk senang-senang saja, lebih baik benar-benar beradu skill di kompetisi resmi. Ajang ini juga bisa menjadi tempat menambah kenalan dan wawasan,” jelasnya.

Berly bersama tim nya yakni Wostbye mengaku sudah bersiap sejak beberapa hari lalu dengan latihan dan merancang strategi. Kami menganalisis strategi yang ada dan mencobanya di pertandingan hari ini.

“Beberapa kali kami juga berta ding dengan tim-tim lain untuk menyiapkan mental dan mencari kekurangan. Memperkuat komunikasi antar anggota tim jug penting untuk meminimalisir kesalahpahaman,” pungkas Berly. (Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *