Tradisi PKS Kota Malang Ajak Bukber Media, Ketua DPD PKS Kota Malang Umumkan PKS akan Andil di Pilkada Mendatang
Senin, 1 April 2024
Malangpariwara.com – Ungkapkan rasa Syukur di Bulan Ramadhan serta menjadi agenda tahunan DPD PKS Undang Wartawan untuk buka bersama.
Tidak hanya itu ketua DPD PKS Ernanto Djoko Purnomo didampingi Ketua Fraksi PKS H. Bayu Rekso Aji Ernanto Djoko mengucapkan terimakasih kepada para awak media berjumlah 20 orang yang menghadiri undangan meski terhalang hujan deras.
“Alhamdulillah temen temen media bisa menghadiri undangan kami untuk buka bersama. Ini sudah menjadi agenda tahunan. Ndak lengkap tanpa kehadiran wartawan yang setia selalu mengawal menyuguhkan berita PKS sehingga kita bisa meraih 7 kursi ada tambahan satu kursi di banding sebelumnya,” terang ustad Djoko biasa disapa untuk ketua DPD PKS Kota Malang.
Dalam keterangan persnya, di acara media gathering di Taman Bumi Langit, Minggu (1/4/2024), disebutkan bahwa PKS Kota Malang tengah menyiapkan kadernya untuk ikut dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang November 2024 mendatang.
Berbekal tambahan satu kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Malang pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu, dari 6 kursi menjadi 7 kursi.
Dikatakannya, dalam Pilkada 2024 mendatang, pihaknya menginginkan ada kader PKS Kota Malang yang maju sebagai calon Wali Kota Malang maupun Wakil Wali Kota Malang. Dimana saat ini sudah memasuki tahapan penyaringan bakal calon peserta kepala daerah.
“Di Pemilukada Kota Malang tahun 2024, kami ingin ambil bagian, kami mentargetkan menang, kami sudah tahap penyaringan bakal calon. Tentu saja, harus berkoalisi dengan partai politik lain,” ujarnya.
Menurutnya dalam penyaringan bakal calon tersebut, sudah ada sekitar 10 nama bacalon, yang nantinya akan dikerucutkan menjadi 4 besar serta 2 besar.
“Saat ini sudah ada yang pendekatan, ada yang dari kader serta dari luar kader. Dalam penyaringan, nantinya 4 besar akan dikirim ke DPW. Sedang 2 besar dikirim ke DPP. Tentunya, harus mumpuni dan rekam jejak yang baik,” ungkapnya.
Djoko mengaku, PKS tentunya akan memprioritaskan calon dari kader, akan tetapi komunikasi politik dengan sejumlah tokoh serta partai politik terus dilakukan. Hingga nantinya, turun surat rekomendasi.
“Kalau tentang koalisi nasional saat Pilihan Presiden akan diterapkan di Malang itu bisa iya bisa tidak. Karena di daerah, tidak serta merta sama dengan pusat. Menyesuaikan saja. Namun, memang ada arahan untuk itu. Ya kenapa tidak,” pungkasnya mengakhiri. (Djoko W)