Tatap Pilkada 2024 PKB Kota Malang Buka Pintu Koalisi Semua Partai
Kamis, 25 April 2024
Malangpariwara.com – Belum pastikan kursi N1 harus dari PKB Kota Malang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang membuka pintu koalisi untuk menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Sebagai Partai peraih 8 Kursi dewan tentunya PKB belum bisa mengusung Calon N1 sendiri tanpa harus berkoalisi. Sebab menurut Ketua DPC PKB Kota Malang, H. Fatchulla, untuk menentukan kader siapa yang akan diusung sebagai calon N1 atau N2, masih harus didiskusikan dengan calon partai koalisi nantinya.
“Kita tentukan dengan koalisi, kalau ketemu (koalisi) dengan partai kecil, kita harus N1. Tapi belum kan masih harus melalui diskusi panjang,” ujar Fatchulla, Selasa (23/4/2024).
Sebagai informasi, saat ini PKB Kota Malang mempunyai modal yang cukup kuat untuk dapat mengusung kursi N1. Sebab dalam Pileg 2024 lalu, PKB berhasil mendapat 8 kursi. Sedangkan di Kota Malang, setidaknya dibutuhkan 9 kursi untuk dapat mengusung paslon wali kota dan wakil wali kota.
Itu artinya, PKB hanya butuh koalisi dengan partai yang hanya mendapat satu kursi. Tentu dengan bekal tersebut PKB dapat mendominasi koalisi yang terbangun. Bahkan tak menutup kemungkinan PKB Kota Malang malah berkoalisi dengan parpol lain dengan perolehan suara yang tinggi. Seperti PDI Perjuangan dengan 9 kursi, atau PKS dengan 7 kursi.
“Koalisi jelas, karena kita kurang satu kursi. Kita tidak masalah dengan koalisi, bisa partai besar, menengah dan kecil. Kami terbuka betul, asal calon dan kandidat memang memiliki kapasitas, tidak ada syarat khusus,” jelas Fatchulla.
Dirinya pun mengaku tentu dalam menatap Pilkada Kota Malang, sudah ada kader internal PKB yang dinilai layak untuk maju dalam pencalonan. Namun ia masih enggan menyampaikan nama kadernya yang akan diusulkan untuk maju dalam Pilwali.
Menurut Fatchulla, setidaknya ada lebih dari satu kader PKB Kota Malang yang dinilai berpotensi maju dalam Pilwali. Hanya nama tersebut masih belum dapat disampaikan. Setidaknya akan disampaikan saat masa penjaringan dan pendaftaran paslon walikota dan wawali dari PKB resmi ditutup.
“Tentu ada (kader PKB Kota Malang potensi Pilwali), tapi tidak bisa disampaikan sekarang,” tandas Fatchulla. (Djoko W)