Jelang Batas Waktu Pengunduran Diri untuk Pilkada Kota Malang, Wahyu Hidayat Masih ada Waktu Besok Saya Istikharah Dulu

Wahyu Hidayat Pj. walikota Malang.(Ist)
Selasa, 15 Juli 2024
Malangpariwara.com – Wahyu Hidayat menyebut masih belum memutuskan apakah dirinya mundur sebagai Pj Wali Kota Malang untuk berkontestasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak mendatang. Meskipun sebenarnya, 17 Juli 2024 besok menjadi batas waktu terakhir baginya untuk mundur jika ingin turut dalam kontestasi perebutan kursi N1
“Kan masih ada satu hari, toh. Kan besok. Jadi bisa saja kalau saya istikharahnya nanti malam,” jelas Wahyu, Selasa (16/7/2024).
Sementara itu sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan seluruh penjabat kepala daerah harus mundur dari jabatannya jika ingin maju dalam Pilkada serentak tahun 2024. Baik itu penjabat gubernur, bupati dan walikota.
Hal tersebut juga ditegaskan dalam surat nomor 100.2.1.3/2341/SJ tertanggal 6 Mei 2024. Serta mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 Tahun 2024. Administrasi pengunduran diri bagi para penjabat tersebut harus disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri paling lambat 40 hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon.
“Ya, keputusannya kan masih bisa sampai besok. Kan harus jelas. Karena kalau mundur, berarti saya harus mundur dari ASN dan jabatan ini, termasuk segala macam,” jelas Wahyu.
Dirinya tak mengatakan secara detil, apakah proses pengunduran diri sudah dilakukan atau belum. Hanya saja, ia mengaku masih sekadar melakukan konsultasi terkait mekanisme pengunduran diri dan beberapa tahapan lain.
“Perkara nanti iya dan tidaknya, kan lihat nanti,” imbuh Wahyu.
Di sisi lain, nama Wahyu Hidayat memang cukup santer disebut bakal maju dalam perebutan kursi N1. Bahkan, namanya juga muncul teratas dalam beberapa survei dan polling sebagai sosok yang dinilai potensial untuk maju dalam Pilkada Kota Malang.
Selain itu, beberapa partai pun juga mengatakan demikian. Bahkan, sejumlah pihak mengatakan, nama Wahyu Hidayat semakin erat menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra untuk menuju Pilkada Kota Malang.
“Belum tahu saya. Ini kan semua partai sudah banyak mendekati saya, untuk meminta (diusung sebagai calon wali kota). Tapi saya belum memutuskan,” pungkas Wahyu mengakhiri.
Pewarta/redaksi: Djoko W