13 Juni 2025

Dispenduk Jembol Perekaman eKTP Siswa, Pj Wali Kota Malang Pesankan ini

IMG-20240730-WA0081

Pj Walikota Malang berdialog dengan siswa (ist)

Selasa, 30 Juli 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berpesan agar para siswa yang baru memiliki e-KTP bisa menggunakannya dengan bijak. Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau pelaksanaan jemput bola administrasi kependudukan (adminduk) di SMA Negeri 8, Selasa (30/7/2024).

Perekaman e-KTP di kalangan siswa tersebut dilakukan bagi siswa yang baru berusia 17 tahun atau yang masih kurang 6 bulan menuju 17 tahun. Dirinya pun berharap agar para siswa yang baru memiliki KTP bisa menggunakannya dengan baik dan sesuai aturan.

“Tadi ada beberapa pesan yang saya sampaikan. Terkait dengan memanfaatkan dengan baik dan bijak, terkait dengan KTP,” jelas Wahyu.

Dirinya beranggapan bahwa pesan tersebut perlu disampaikan untuk dapat benar-benar dipahami. Sebab menurutnya, biasanya ada euforia yang dirasakan bagi seseorang yang baru saja memiliki KTP. Termasuk bagi kalangan siswa.

“Karena baru pertama kali mendapatkan KTP tentu ada euforia, tetapi harus dijaga dan saya selalu ingatkan agar tetap bisa memanfaatkan dengan baik,” terang Wahyu.

Salah satu yang ia pertegas adalah agar KTP sebagai salah satu dokumen kependudukan yang berisi data pribadi, tidak dipinjamkan ke orang lain, atau orang yang tidak dikenal. Tentu hal itu dikhawatirkan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Tidak boleh meminjamkan ke temennya atau siapa. Dan juga jangan sampai hilang,” imbuh Wahyu.

Selanjutnya, dirinya juga berpesan bahwa siswa yang telah memiliki KTP agar bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang. Yakni untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Malang.

“Termasuk juga saya berpesan untuk 27 November 2024 besok untuk kalangan muda ini bisa memberikan suaranya agar bisa berpartisipasi untuk pembangunan Kota Malang ke depan,” kata Wahyu.

Saat pelayanan adminduk (ist)

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari mengatakan, jemput bola adminduk di lingkungan sekolah memang menjadi salah satu program yang tengah digencarkan. Dimana sebelumnya, beberapa sekolah lain juga telah digelar kegiatan serupa.

“Kita kelilingnya mulai SMA 1,3, jadi satu, SMA 7,9, minggu depan SMA 5. Target kita dapat data dari dapodik untuk anak 2 usia 17 tahun. Jadi yang belum 17 lalu mau 17 kurang 6 bulan sudah bisa perekaman,” sebut Lusi.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *