Penjabat Baru Wali Kota Malang Bakal Dilantik Hari Ini, Siapa Sosok Pengganti Pj

Sabtu, 10 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Kota Malang akan segera memiliki Penjabat (Pj) Wali Kota yang baru, setelah Wahyu Hidayat mengajukan pengunduran diri untuk mengikuti Pilkada 2024. Meski pelantikan akan digelar pada Sabtu (10/8/2024) hari ini, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengaku belum mengetahui siapa yang akan menggantikan posisi Wahyu.

“Ini tadi kami rapat bersama Biro Adminstrasi Pemerintahan di Pemprov, kami mendapatkan informasi jika surat keputusan dari Mendagri untuk Pj pengganti sudah turun. Jadi besok direncanakan dilaksanakan serah terima jabatan,” ujar Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ditemui di Kantor DPRD Kota Malang, Jumat (9/8/2024) sore.

Diketahui, Wahyu Hidayat, yang resmi menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang sejak 24 September 2023, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya untuk mengikuti rangkaian Pilkada 2024.

“Dengan dilaksanakan serah terima besok, otomatis Pak Pj Wahyu sudah tidak lagi menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang,” tambah Erik.

Meskipun begitu, Pemkot Malang masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengenai siapa yang akan menggantikan Wahyu.

“Penggantinya kami belum mendapatkan informasi. Hanya diinformasikan bahwa serah terima akan dilakukan besok, mengikuti waktu dari Pak Pj Gubernur yang akan melantik secara langsung,” kata Erik.

***Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika(Djoko W)***

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, juga mengonfirmasi rencana pelantikan tersebut. Menurut Made, Sekretaris Dewan (Sekwan) telah menerima undangan resmi untuk menghadiri pelantikan Pj Wali Kota yang baru di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Made juga menyebutkan, pelantikan akan dilakukan besok pukul 19.00 WIB. Namun, sama seperti Pemkot Malang, Made juga belum mengetahui siapa yang akan menjadi Pj Wali Kota Malang berikutnya.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Provinsi Jatim dan Kemendagri. Kita lihat saja besok, sampai sekarang saya belum tahu siapa penggantinya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Made menegaskan bahwa Pj baru nanti memiliki tugas penting untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Salah satu tugas prioritas yang harus dikawal Pj Wali Kota baru yakni pelaksanaan tambahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 11 miliar dan tambahan dana Universal Health Coverage (UHC) sebesar Rp 17 miliar.

“Ini harus dikawal betul untuk kepentingan masyarakat,” tegas Made. (Djoko W)