Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Sebut Tak Perlu Diragukan Soal Pengendalian Inflasi di Kota Malang

Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan(foto: prokompim)

Senin, 12 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Pengendalian inflasi di Kota Malang disebut sudah tak perlu diragukan lagi. Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. Ia meyakini bahwa Kota Malang tak perlu diragukan soal upaya pengendalian inflasi.

Iwan mengatakan, hal tersebut salah satunya dapat dilihat dari capaian Kota Malang terbaru. Yakni telah mencapai finalis pada apresiasi kinerja kepala daerah yang memenuhi tiga indikator. Yakni kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan ekonomi daerah.

“Pengendalian inflasi di Kota Malang sudah tidak perlu diragukan lagi. Kota Malang telah berhasil mencapai kinerja yang diakui secara nasional, terutama dalam indikator ekonomi daerah yang mencakup pengendalian inflasi,” ujar Iwan.

Iwan mengatakan, pengendalian inflasi yang dilakukan di Kota Malang tidak hanya sekadar menurunkan saat bergejolak saha. Namun juga menjaga stabilitasnya tetap ideal. Sehingga, daya beli masyarakat pun juga tetap terjaga.

“Yang terpenting menjaga inflasi pada batas yang ideal. Jika inflasi berada di bawah batas ideal, kita perlu menaikkannya agar daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama bagi para pengusaha yang juga harus kita perhatikan,” tutur Iwan.

Dirinya pun berkomitmen untuk tetap melanjutkan apa yang telah menjadi trend positif tersebut. Terlebih selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, ia ingin memastikan bahwa kebijakan pengendalian inflasi tetap berjalan dengan baik.

“Di dalam ekonomi daerah ada sub indikator yang harus dicapai yaitu tentang inflasi. Nah dengan demikian, pengendalian inflasi di Kota Malang sudah tidak diragukan,” imbuh Iwan.

Sebagai informasi, inflasi Kota Malang pada bulan Juli 2024, secara month to month (m-to-m) tercatat mengalami deflasi -0,01 persen atau secara year on year (y-on-y) 1,83 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Jawa Timur yang tercatat mengalami inflasi 0,04 persen, sementara secara nasional tercatat mengalami deflasi -0,18 persen.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *